Kompas TV video vod

Ferdy Sambo Gunakan Pengaruh Jabatan Untuk Halangi Penyelidikan

Kompas.tv - 2 September 2022, 07:36 WIB
Penulis : Yuilyana

JAKARTA, KOMPASTV – Kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua terus bergulir.

Usai publik dihebohkan dengan tontonan rekonstruksi oleh para tersangka, kini Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menemukan penggunaan pengaruh jabatan untuk merintangi penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir J. 

"Pertama anggota kepolisian memerintahkan untuk mengikuti skenario yang ada, berikutnya pembuatan dia laporan di polres Jaksel itu bisa terjadi karena ada pengaruh jabatan," kata Choirul Anam, Kamis (1/9/2022).

Baca Juga: [FULL] Dokter Forensik Blak-blakan Jawab Tudingan Pengacara Yosua Soal Independensi

Pencopotan Kapolres Jakarta Selatan menyusul ditemukannya proses BAP terhadap dua laporan yang dibuat di Polres Jaksel tidak sesuai prosedur.

"BAP hanya formalitas dan tinggal di TTD. itu juga pengaruh jabatan, terus pemeriksaan kesaksian Bharada E, Bripka RR dan KM tidak dilakukan sesuai prosedur. Ini bisa terjadi karena adanya pengaruh jabatan," ujar Choirul Anam.

Lebih lanjut Komnas HAM mengungkap anggota kepolisian yang tidak memiliki otoritas memasuki TKP.

“Ini pengaruh jabatan juga, terus permintaan ke Kepala RS Bhayangkara untuk menyiapkan otopsi ini juga karena adanya pengaruh jabatan," ujar Anam.

Video Editor: Vila Randita



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x