Kompas TV video vod

5 Fakta yang Terungkap di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, 78 Adegan hingga Pengacara Diusir

Kompas.tv - 31 Agustus 2022, 12:41 WIB
Penulis : Ikbal Maulana

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rekonstruksi kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, serta rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling dan Magelang, Selasa (30/8) kemarin.

Setidaknya, sebanyak 78 diperagakan dalam rekonstruksi serta pengacara Brigadir J diusir dan tidak boleh menyaksikan rekonstruksi.

Berikut 5 fakta yang terungkap dalam rekonstruksi pembunuhan Brigadir J:

1. Total ada 78 adegan diperagakan

Ada sekitar 78 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J. Sekitar 16 adegan meliputi peristiwa 4,7, dan 8 Juli 2022.

Di rumah Saguling sekitar 35 adegan yang meliputi peristiwa tanggal 8 Juli dan pasca pembunuhan Brigadir J.

Sedangkan di rumah dinas di Kompleks Polri, Duren Tiga  dilakukan sebanyak 27 adegan.

Baca Juga: Wapres RI : Usut Tuntas Kasus Brigadir J!

2. Lima tersangka pembunuhan dihadirkan

Para tersangka pembunuhan Brigadir J yakni Ferdy Sambo, Bharada E atau Richard Eliezer, Bripka RR atau Ricky Rizal, Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi juga dihadirkan dalam rekonstruksi. Seluruh tersangka mengenakan baju tahanan, sedangkan putri tidak.

3. Peran Bharada E diganti pemeran penggati saat bertemu Ferdy Sambo

Polisi memakai pemeran pengganti saat adegan Bharada E bertemu dengan Sambo. Pemeran pengganti terlihat dalam adegan 32 di mana Sambo bertemu dengan Baharada E di lantai dasar rumah pribadi Sambo.

4. Ferdy Sambo peluk Putri Candrawathi

Ferdy Sambo memeluk istrinya, Putri Candrawathi saat adegan rekonstruksi berlokasi di lantai 3 rumah pribadinya di Jalan Saguling.

5. Pengacara keluarga Brigadir J tidak boleh saksikan rekonstruksi

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak tak diizinkan saksiakn rekonstruksi. Kamaruddin mengaku, dirinya diusir oleh Dirtipidum Bareskrim Polri.

Video Editor: Bara




Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x