Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Liga Ukraina Digelar Lagi di Tengah Invasi Rusia, "Buktikan Perang Tidak Hentikan Kita"

Kompas.tv - 24 Agustus 2022, 06:45 WIB
liga-ukraina-digelar-lagi-di-tengah-invasi-rusia-buktikan-perang-tidak-hentikan-kita
Foto arsip ketika pemain Shakhtar Donetsk dalam pertandingan Global Tour for Peace melawan Fenerbahce di Stadion lker di Istanbul pada 19 April 2022. Shakhtar Donetsk adalah salah satu klub Liga Utama Ukraina. (Sumber: AFP/OZAN KOSE)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pertandingan sepak bola Liga Ukraina resmi digelar meskipun perang Ukraina-Rusia masih berkecamuk.

Pada Selasa (23/8/2022) waktu setempat, Ukraina resmi meluncurkan musim baru liga sepak bola utamanya meskipun negeri tersebut masih dalam invasi Rusia.

Pertandingan pertama yang digelar Liga Premier Ukraina menyuguhkan klub besar Ukraina, yakni Shakhtar Donetsk vs Metalist 1925 Kharkiv. Hasilnya, kedua tim bermain imbang 0-0,  yang digelar di Olympiysky di Kyiv.

Sebelum pertandingan, ada upacara prapertandingan yang berlangsung emosional.

Para pemain kedua tim dan wasit memasuki lapangan dengan dibungkus bendera Ukraina dan membentangkan spanduk bertuliskan "Kami sama beraninya."

Para pemain Shakhtar mengenakan kaus dalam bertuliskan "Donetsk. Ukraina akan menang", sedangkan para pemain klub lawannya mengenakan kaus serupa bertuliskan "Kharkiv. Ukraina akan menang."

Selain itu, Metalist 1925 memainkan pertandingan dengan mengenakan kaus dalam berlambangkan Angkatan Bersenjata Ukraina, bukan logo sponsor sebagaimana biasanya.

Setelah satu menit mengheningkan cipta untuk mengenang warga Ukraina yang tewas akibat invasi Rusia, tendangan simbolis pertama dilakukan oleh seorang tentara Ukraina.

Pertandingan akan diadakan tanpa penonton karena alasan keamanan.

Maksym Scherbyna, seorang penggemar klub Dynamo Kyiv, salah satu klub besar di Ukraina, mengatakan mulainya lagi kembali kompetisi sepak bola ini menandai banyak hal penting. 

Salah satunya adalah, sebagai simbol dan mengatakan perang tidak dapat menghentikan sepak bola. 



Sumber : Kompas TV/AFP/Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x