Kompas TV regional peristiwa

Cerita Sopir Ojol Dapat Orderan Buang Janin Hasil Aborsi, Penumpang Ngaku Keguguran Ditinggal Suami

Kompas.tv - 23 Agustus 2022, 21:00 WIB
cerita-sopir-ojol-dapat-orderan-buang-janin-hasil-aborsi-penumpang-ngaku-keguguran-ditinggal-suami
Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Herna Ropana alias Opo (32), mendadak viral setelah menerima orderan untuk membuang bayi hasil aborsi, Kamis (18/8/2022). (Sumber: Kompas.com/M Elgana Mubarokah)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Vyara Lestari

CIWIDEY, KOMPAS.TV – Seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Herna Ropana alias Opo (32), mendadak viral setelah menerima orderan untuk membuang bayi hasil aborsi, Kamis (18/8/2022).

Opo yang sering beroperasi di Jalan Raya Kopeng arah Pasar Cibeureum, Desa Ciwidey, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat ini menceritakan kejadian tersebut.

Menurut Opo, awalnya ia menerima orderan dari seorang perempuan. Saat datang ke titik penjemputan, perempuan tersebut membawa sebuah bungkusan plastik besar berwarna biru.

"Beberapa hari yang lalu terima orderan seperti biasa, wanita bawa barang, saya nggak tahu itu isinya apa," katanya ditemui Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Perempuan itu kemudian naik ke sepeda motor Opo, dan memintanya mengantarkan ke titik tujuan.

Saat itu, kata Opo, ia tidak merasa takut atau curiga bahwa barang yang dibawa penumpangnya merupakan bayi hasil aborsi.

Namun, selama di perjalanan, perempuan itu menjelaskan isi bungkusan yang dibawanya. Tetapi ia mengaku bahwa dirinya mengalami keguguran.

Baca Juga: Fakta Baru Kasus Aborsi Sepasang Kekasih di Bengkulu

"Jadi dia cerita habis keguguran, terus minta bantu untuk dikuburkan itu bayinya, tapi saya menolak," jelas dia.  

Opo juga sempat menanyakan asal perempuan tersebut, tetapi penumpangnya itu diam dan tak menjelaskan apa pun.

"Saya bilang itu bukan urusan saya, dia cerita keguguran dan ditinggalkan suaminya yang lagi pergi keluar kota," tambahnya.


Karena orderan terebut tidak bisa dibatalkan atau di-cancel, ia pun mengantarkan penumpangnya, yang meminta Opo mencari lokasi untuk memakamkan janin hasil aborsi tersebut.

"Jadi saya pas naik mah enggak tahu kalau dia bawa mayat, kalau tahu mah ku (oleh, red) saya langsung di-cancel aja. Lagian kan, saya enggak tahu kan, ngurus-ngurus yang kayak gitu," kata dia.

Opo mengaku kaget mendengar keinginan penumpangnya untuk membuang bayi yang disebutnya hasil keguguran.

"Apalagi kan saya bukan bagiannya. Terus kan kalau yang kayak gitu mah, manusia dan harus dikuburkan dengan benar," terangnya.

Saat itu, Opo bahkan sempat membawa penumpangnya untuk menemui RT setempat. Namun, penumpangnya itu menolak.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x