Kompas TV regional peristiwa

Buntut Rektor Unila Kena OTT KPK, Mahasiswa Demo Desak Transparansi Dana Kampus

Kompas.tv - 22 Agustus 2022, 16:40 WIB
buntut-rektor-unila-kena-ott-kpk-mahasiswa-demo-desak-transparansi-dana-kampus
Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) berdemonstrasi di depan Gedung Rektorat, Senin (22/8/2022), terkait kasus korupsi yang menjerat Rektor Unila Karomani yang kena OTT KPK. (Sumber: KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Edy A. Putra

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Mahasiswa Universitas Lampung (Unila) menggelar unjuk rasa untuk mendesak pihak kampus segera membentuk satuan tugas khusus guna menindak dugaan korupsi yang melibatkan mahasiswa, Senin (22/8/2022).

Desakan ini mencuat setelah Rektor Unila Karomani dan sejumlah pejabat kampus terjerat operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Sabtu (20/8).

Mereka diduga menerima suap hingga mencapai total Rp5 miliar dalam penerimaan mahasiswa baru.

Aliansi Mahasiswa Unila juga menyuarakan kampus untuk melakukan pengusutan penggunaan dana dari lingkup terkecil seperti pungutan liar (pungli).

Mereka juga meminta agar kampus transparan dalam penggunaan seluruh dana aktivitas di Unila secara terbuka.

Baca Juga: Kemendikbud Evaluasi Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri Pasca OTT Rektor Unila

Selain itu, mahasiswa menuntut agar pihak rektorat melakukan revisi terhadap Peraturan Rektor Nomor 18 Tahun 2021.

Mahasiswa meminta mereka dilibatkan dan mencabut pembekuan organisasi kemahasiswaan tingkat universitas dan fakultas.

Para peserta aksi juga menuntut Kemendikbud Ristek untuk memecat secara tak hormat seluruh pejabat Unila yang dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus korupsi itu.

"Kami malu, adik-adik mahasiswa baru Unila disambut kasus korupsi Rektor Unila," ujar juru bicara Aliansi Mahasiswa Unila, Ikhsan Habibie, Senin, dikutip dari Kompas.com.


Baca Juga: Rektor Unila Meminta Maaf kepada Masyarakat Pendidikan Indonesia Usai Jadi Tersangka Suap

Habibie yang berorasi menyerukan agar pihak rektorat berkomitmen dalam pemberantasan praktik korupsi. Mereka juga mendesak agar rektorat tak melindungi para pejabat yang ditangkap KPK.

"Jangan ada lagi oknum-oknum birokrasi yang terlihat korupsi dan pungli," ujarnya.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa juga membentangkan spanduk berisi ajakan dan selorohan terkait kasus yang menimpa universitas mereka.

Spanduk bertuliskan "Punya Rektor kok Koruptor" dan "Tangkap Tikus Lainnya" bertebaran dalam aksi tersebut.




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x