Harga Telur Tembus Rp 32.000 Per Kilogram

SEMARANG, KOMPAS.TV - Harga telur di pasar tradisional kembali naik, kini mencapai Rp 32.000 per kilogram. Di Pasar Peterongan Kota Semarang, Jawa Tengah, harga telur mengalami kenaikan hingga Rp 4.000 dalam waktu dua hari. Dari harga sebelumnya Rp 27.000 per kilogram, kini menjadi antara Rp 31.000 hingga Rp 32.000.

Kenaikan harga telur tersebut selain karena dampak dari kenaikan harga pakan ternak, juga karena meningkatnya permintaan telur untuk perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI.

"Harganya itu Rp 32.000, naik sejak dua hari yang lalu. Saya tanya sama yang nganter telur itu katanya harga pakan naik, jadi harga telurnya dinaikkan," ujar Kusanah, pedagang kelontong eceran.

Selain Kusanah, Sri Hartini yang juga sebagai pedagang sembako eceran mengatakan, kenaikan harga telur di harga Rp 31.000 tersebut sudah terjadi selama empat hari terakhir. Awalnya, telur dijual dengan harga Rp 25.000, Rp 27.000 hingga Rp 30.000.

Dalam kondisi normal, harga telur biasanya dikisaran Rp 22.000 per kilogram. Artinya, saat ini harga mengalami kenaikan sekitar Rp 10.000 per kilogram.

Para pedagang berharap harga telur bisa kembali normal, sehingga tidak memberatkan pengecer maupun pedagang kuliner yang menggunakan telur sebagai bahan bakunya.

#pasarpeterongan #hargatelur #semarang