Kompas TV regional peristiwa

Tewaskan 6 Orang, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Bangunan Kos di Tambora

Kompas.tv - 17 Agustus 2022, 16:13 WIB
tewaskan-6-orang-polisi-selidiki-penyebab-kebakaran-bangunan-kos-di-tambora
Ruko yang dijadikan rumah indekos terbakar di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO-Sudin Gulkamart Jakarta Barat)
Penulis : Baitur Rohman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS - Polisi menyelidiki penyebab kebakaran bangunan kos di kelurahan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat.

Diketahui, peristiwa yang terjadi pada Rabu (17/8/2022) pagi itu mengakibatkan enam orang tewas dan tiga mengalami luka bakar.

"Masih dalam penyidikan nanti kalau ada perkembangan kita sampaikan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, seperti dikutip dari Antara, Rabu.

Pasma menambahkan, sejauh ini polisi sudah memeriksa lokasi kebakaran termasuk memeriksa sejumlah saksi dan mengambil beberapa barang bukti.

Baca juga: Kronologi Bangunan Kos di Tambora Jakarta Barat Terbakar, 6 Orang Tewas

Namun, sayangnya Pasma tidaknya menjelaskan berapa saksi yang diperiksa dan barang bukti apa saja yang sudah dibawa oleh petugas untuk penyidikan.

Dia hanya memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan membongkar penyebab utama terjadinya kebakaran tersebut.

Sebelumnya seperti diberitakan KOMPAS.TV, Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta, Barat, Joko Susilo menjelaskan kronologi kebakaran tersebut.

Joko mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran terjadi pada 06.36 WIB.

"Kita terima laporan pukul 06.36 ada ruko yang difungsikan sebagai rumah indekos terbakar," jelas Joko.

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian mendatangi ke lokasi dengan kekuatan pasukan lima unit mobil pompa berikut 25 personel.

Baca juga: 1 Rumah Indekos di Tambora Ludes Terbakar, 18 Unit Mobil Pemadam Kebakaran Diterjunkan!

Sampai di lokasi, terlihat bagian lantai dua ruko tersebut sudah terbakar. Petugas pun langsung melalukan pemadaman.

Karena api tidak kunjung bisa dikendalikan, petugas akhirnya menambah personel hingga total unit yang diturunkan sebanyak 20 mobil pompa berikut 100 petugas.


Menurut Joko, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh adanya korsleting arus listrik dari lantai dua ruko.

"Diduga karena korsleting dari salah satu kamar di lantai dua," jelas dia.

Adapun enam korban yang meninggal dunia sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Menurut Joko, para korban yang tewas maupun mengalami luka bakar diduga terjebak di dalam rumah indekos yang terbakar itu.



Sumber : Kompas TV, Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x