Penjual Dadakan Bermunculan di Area Kampus, Sediakan Kebutuhan Mahasiswa Ospek

MALANG, KOMPAS.TV-Masa pengenalan kampus bagi mahasiswa baru atau lebih dikenal dengan nama ospek, menjadi sarana meraih untung bagi penjual perlengkapan ospek. Di Kota Malang, para pedagang dadakan ini bisa meraup untung jutaan rupiah dari berjualan perlengkapan mahasiswa baru ini.

Pemandangan para penjual dadakan ini baru terlihat lagi setelah dua tahun lalu vakum karena Pandemi Covid-19. Dengan memanfaatkan halaman kampus dan trotoar jalan, para penjual dadakan ini menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan oleh mahasiswa baru, saat menjalani masa pengenalan kampus atau ospek.

Di kawasan Jalan Veteran atau kampus Universitas Brawijaya Malang, para penjual perlengkapan ospek ini mulai bermunculan sejak beberapa hari lalu. Pita warna warni, tali, tempat kartu identitas diri, ikat pinggang, hingga kaos kaki tersedia disini. 

Barang- barang tersebut biasa dicari oleh mahasiswa baru yang akan mengikuti ospek di kampusnya. Pedagang mengaku, setiap tahunnya perlengkapan yang dijual akan berbeda, tergantung dari kebutuhan mahasiswa.

"Macam-macam yang dijual. Yang paling banyak dicari tali id card sama name tag, biasanya mereka butuh apa lalu kami carikan," terang Oky, salah satu penjual.

Sementara itu Aulia, mahasiswa baru asal Palembang mengaku, barang yang disediakan oleh para penjual dadakan ini cukup lengkap, dan sesuai dengan apa yang ia butuhkan.

"Cari perlengkapan ospek kayak name tag, rata-rata ada, karena perlengkapannya kan banyak jadi sempat keliling terus kesini," tutur Aulia.

Dalam berjualan para pedagang ini selalu berpindah ke beberapa lokasi, dengan mengikuti jadwal kampus yang akan menggelar masa pengenalan kampus bagi mahasiswa barunya. Biasanya, mereka menggelar dagangannya selama sepekan, hingga masa orientasi mahasiswa baru selesai.

#penjualdadakan #perlengkapanospek