Tarian Adat Menabuh Tifa Biak Numfor Catatkan Rekor Muri

BIAK, KOMPAS.TV - Dalam rangka melestarikan budaya dan mengangkat kearifan lokal, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, menggelar parade WOR atau tarian adat dengan menabuh tifa, kegiatan ini pun masuk dalam rekor muri dengan menggunakan enam ribu empat ratus tifa.

Menabuh tifa ini diselenggarakan dalam rangka menyambut HUT RI ke-77 dan peringatan hari masyarakat adat sedunia, dengan mengambil star dari lapangan Cenderawasih hingga Hanggar Lanud Manuhua Biak, yang berjarak sekitar tiga kilometer. Ribuan peserta yang ikut parade tampil unik dengan menggunakan pakaian adat khas Biak.

Selama parade berlangsung seluruh peserta terus melantunkan lagu-lagu tradisional dan menampilkan tarian khas masyarakat Biak.

Bupati Kabupaten Biak Numfor, Herry Ario Naap, mengatakan tarian WOR dan tifa merupakan simbol jati diri dan identitas masyarakat biak, dimana tifa merupakan hasil karya seni yang digunakan sebagai pengiring tarian dan nyanyian, serta digunakan untuk proses ritual yang sakral oleh masyarakat Biak Numfor, sehingga melalui parade ini akan membangkitkan semangat bersama dalam melestarikan budaya khas Biak.

Sertifikat rekor muri pun diserahkan oleh direktur operasional muri, Yusuf Ngadri kepada bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap, dan disaksikan ribuan warga Biak Numfor.

Dengan catatan rekor muri ini, maka pemerintah Kabupaten Biak Numfor akan menjadikan parade WOR ini sebagai agenda tahunan untuk melestarikan budaya masyarakat Biak Numfor.