Kompas TV video vod

Kasus Brigadir J Punya "Code of Silence" hingga Pengaruh Hierarkis dan Politis

Kompas.tv - 9 Agustus 2022, 17:42 WIB
Penulis : Shinta Milenia | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Fakta tewasnya Brigadir Yoshua alias Brigadir J perlahan mulai terkuak.

Semua yang diskenariokan kemudian berbalik dari yang sebelumnya tembak menembak kini terkuak menjadi kasus pembunuhan.

Tersangka dari kasus ini pun terus bertambah.

Hal itu pun diakui Menko Polhukam Mahfud MD melalui akun twitternya, “konstruksi hukum pembunuhan Brigadir Yoshua akan tuntas di tingkat polisi dan tersangka akan diumumkan hari ini.”

Baca Juga: Detik-Detik Pengumuman Tersangka Baru, Tim Brimob Datangi Rumah Irjen Ferdy Sambo!

Mahfud pun memuji Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani kasus yang mendapatkan sorotan publik.

Pengungkapan kasus ini memiliki kemajuan dengan adanya tersangka dan sejumlah pejabat Polri di mutasi.

Terlebih kasus ini punya Code Of Silence dan ada pengaruh hierarkis dan politik di awal penanganan kasus ini.

Presiden Jokowi bahkan sudah berkali-kali meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus tersebut.

Jokowi tak ingin citra Polri rusak karena proses hukum berlarut.

Selain Bharada Eliezer alias Bharada E yang terlebih dahulu ditetapkan sebagai tersangka, Timsus Kapolri menetapkan Brigadir Ricky Rizal (Brigadir RR) sebagai tersangka dugaan kasus tewasnya Brigadir Yoshua di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Brigadir RR merupakan ajudan istri Irjen Ferdy Sambo dan langsung ditahan di Rutan Bareskrim Polri.

Baca Juga: Penyebab Luka di Jari Brigadir J Terungkap, Bharada E Sebut Ulah Atasan Pakai Senjata Buatan Kroasia

Tim Khusus Polri yang dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy dan Irwasum Komjen Agung Budi Maryoto juga sudah mendatangi Mako Brimob, tempat di mana Irjen Ferdy Sambo diperiksa terkait kode etik.

Kita tunggu apakah Tim Khusus akan mengumumkan tersangka baru dan siapa sosok tersangka baru kasus tewasnya Birgadir Yoshua.



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x