Kompas TV regional berita daerah

Jamasan Pusaka Kiai Ageng Basyariah

Kompas.tv - 3 Agustus 2022, 18:41 WIB
Penulis : KompasTV Madiun

MADIUN, KOMPAS.TV - Momen bulan Suro atau tahun baru Islam 1 Muharram, tak lepas dari berbagai kegiatan sakral bagi masyarakat Jawa, yang salah satunya jamasan pusaka. Agar selalu terjaga kemurnian dan keasliannya, pusaka pusaka peninggalan Ki Ageng Basyariah Sewulan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dijamas atau dimandikan Selasa (3/8/2022) pagi.

Setiap tahun di bulan Suro, atau tahun baru Islam 1 Muharram, Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, selalu menggelar tradisi jamasan pusaka. Ini rutin dilakukan untuk melestarikan budaya leluhur agar tidak punah.

Ya, jamasan pusaka ini merupakan tradisi mencuci dan membersihkan berbagai pusaka keramat peninggalan leluhur, agar tetap murni dan terjaga keasliannya. Pusaka yang dijamas utamanya adalah yang dimiliki oleh Kiai Ageng Basyariah, yang konon sebagai tokoh Kiai pendiri Desa Sewulan.

Mengenakan pakaian adat Jawa lengkap, jamasan pusaka dipusatkan di sebuah padepokan di Desa setempat. Pusaka yang dijamas atau dimandikan ini berupa pusaka keris, tombak, dan pusaka lain yang memiliki nilai sejarah, seperti salah satunya pusaka payung song song.

Prosesi jamasan dimulai dengan membawa pusaka dari tempat penyimpanan dibawa keluar padepokan. Pencucian pusaka diawali menggunakan jeruk nipis, kemudian dilanjutkan dengan air kembang setaman, dan terakhir adalah dijemur dibawah terik matahari.

Usai jamasan pusaka peninggalan Kiai Ageng Basyariah, pusaka milik warga juga dipersilahkan jika ikut dilakukan penjamasan. Selain menjaga tradisi leluhur, biasanya jamasan juga untuk menimbulkan kembali pamor pada sebuah pusaka yang dijamas atau dimandikan.

#beritamadiun
#kiagengbasyariah
#pusaka
#jamasanpusaka
#pusakakuno
 


 

#suro
 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x