Kompas TV nasional peristiwa

Komnas HAM Gali Keterangan Tim Forensik Polri, dari Jenazah Brigadir J Datang hingga Tutup Peti

Kompas.tv - 25 Juli 2022, 16:52 WIB
komnas-ham-gali-keterangan-tim-forensik-polri-dari-jenazah-brigadir-j-datang-hingga-tutup-peti
Komisioner Pemantauan atau Penyelidikan 2020 – 2022 Choirul Anam (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Komnas HAM mengaku telah meminta keterangan dari tim forensik Polri yang memeriksa jenazah Brigadir Nofryansah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Keterangan yang digali dari tim forensik Polri dimulai dari tahap awal hingga tahap akhir penanganan jenazah Brigadir J.

Demikian Komisioner Pemantauan/Penyelidikan 2020 – 2022 Choirul Anam dalam keterangannya di Jakarta, Senin (25/7/2022).

“Proses yang tadi kami lakukan adalah meminta keterangan dari mulai tahap awal sampai tahap akhir,” kata Choirul Anam.

“Apa yang disebut sebagai awal adalah mulai dari histori, sejarah kapan jenazah masuk ke rumah sakit, kapan diautopsi dan sebagainya itu satu. Yang kedua kami juga ngecek bagaimana kondisi jenazah sebelum diautopsi dan sesudah diautopsi.”

Baca Juga: IPW Kritik Istilah Prarekonstruksi yang Dipakai Polri dalam Kasus Brigadir J

Berikutnya, sambung Choirul Anam, Komnas HAM juga mengecek karakter dan jenis luka kepada tim forensik Polri.

“Kami juga mendapatkan keterangan secara komprehensif karakter dan jenis luka,” ujarnya.

“Yang berikutnya kami juga ngecek, posisi luka itu memiliki sudut dengan karakter sudut tembak kayak apa, itu juga kami dikasih keterangan yang sangat sangat komprehensif gitu ya, ditunjukin buktinya, ditunjukin logikanya, ditunjukin karakter kenapa ini begitu kenapa ini nggak seperti yang lain.”

Termasuk, sambung Choirul Anam, perihal bekas luka yang dialami Brigadir J pada bagian wajah.

Baca Juga: Ahok Siap Perkarakan Pengacara Keluarga Brigadir J, Ramzy: Kamaruddin Mencemarkan Nama Baik Pak BTP

“Termasuk misalnya kalau dalam publik misalnya ditanya, kenapa kok ada beberapa luka di wajah, itu juga kami telusuri dengan sangat detail, kami juga minta pembuktiannya kayak apa,” jelas Choirul.

“Ditunjukkan pembuktiannya, ditunjukkan logikanya, ditunjukkan cara bekerjanya, misalnya kayak luka di hidung, di mata, dan sebagainya.”

Tak hanya itu, Choirul juga mendapatkan Komnas HAM mendapatkan keterangan dari tim forensic perihal kondisi leher Brigadir J.

“Termasuk juga di publik kan ada penilaian soal dijerat atau tidak, kami juga cek soal itu. Jadi kami memulai ngeceknya dari posisi jenazah ketika datang ya, belum di mandikan sampai selesai tutup peti, semua nggak ada yang kelewat,” jelas Choirul Anam.

Baca Juga: Susno Duadji Yakin Tersangka Pembunuh Brigadir J akan Terungkap: Sepanjang Tidak Direkayasa

“Bolak-balik kami cek, kami tanya ini bagaimana posisinya ini bagaimana posisinya dan sebagainya dan itu salah satu yang mendasari adalah hasil kerja kami ketika kami mendalami kepada pihak keluarga. Yang kedua juga kami dalami dengan tim ahli kami,”

Dalam keterangannya, Choirul menyampaikan Komnas HAM telah diberikan akses yang seluas-luasnya, selebar-lebarnya oleh tim forensic Polri untuk bertanya hingga mendapatkan kejelasan.

“Termasuk juga mengulang-ulang beberapa soal coba ini dibuka lagi supaya jelas, coba ini diterangkan lagi supaya jelas dan sebagainya,” ucapnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x