Joan Laporta Ingin Leo Messi Kembali: Kisahnya di Barcelona Belum Berakhir, Akankah La Pulga Balik?

BARCELONA, KOMPAS.TV - Presiden FC Barcelona Joan Laporta mengungkapkan harapannya agar Lionel Messi bisa kembali ke Katalunya suatu hari nanti. Dalam wawancara kepada ESPN, Minggu (24/7/2022), Laporta menyebut kisah Messi di Barcelona belum berakhir.

Messi meninggalkan Camp Nou dengan status bebas transfer pada 2021 lalu, mengakhiri pengabdian 21 tahun untuk Barca. Penyerang berusia 35 tahun ini hengkang ke Paris Saint-Germain usai Barcelona, secara finansial, tak mampu memperpanjang kontraknya.

“Bagi Barca, dia mungkin adalah pemain terhebat, paling efisien. Bagi saya, hanya Johan Cruyff yang bisa disandingkan dengan dia,” kata Laporta kepada ESPN.

"Namun, itu (kepindahan Messi) memang ditakdirkan terjadi suatu hari. Kami harus membuat keputusan sesuai konsekuensi atas apa yang kami warisi,” ujarnya.

Sebelumnya, Laporta beberapa kali mengungkapkan keinginannya agar Messi kembali ke Camp Nou. Selama membela Barcelona, pemain berjuluk La Pulga itu memenangi enam Ballon d’Or dan memecahkan rekor gol sepajang masa klub (672 gol).

Baca Juga: Punya Messi, Mbappe, Neymar dkk di PSG, Christophe Galtier: Mereka Harus Berkomitmen

Laporta mengaku pihaknya ingin mencari cara agar Messi bisa kembali. Sehingga, legenda hidup Barcelona itu bisa diberi “akhiran yang lebih indah.”

“Saya harap kisah Messi (di Barcelona) belum berakhir. Saya pikir sudah menjadi tanggung jawab kami untuk mencoba menemukan momen untuk membenahi kisah itu, yang mana masih terbuka, belum tertutup,” kata suksesor Josep Maria Bartomeu tersebut.

“Sehingga, itu akan berlangsung sebagaimana mestinya, dan bahwa itu akan memiliki akhiran yang lebih indah,” ujarnya.

Lionel Messi sendiri masih punya kontrak setahun di PSG. Kontrak itu memuat opsi perpanjangan setahun.

Laporta mengaku, sebagai presiden Barcelona, ia merasa berutang sesuatu kepada Messi.

Barcelona sendiri telah menggaet sederet nama-nama fenomenal jelang mengarungi musim 2022/23. Walaupun didera krisis ekonomi, rival abadi Real Madrid ini mampu mendaratkan pemain sekaliber Robert Lewandowski dan Raphinha.

Dana untuk menebus para pemain itu di antaranya didapatkan dari penjualan hak siar domestik Barcelona. Pada Jumat (22/7) lalu, Barcelona menjual lagi 15% hak siarnya senilai sekitar 320 juta euro kepada firma investasi Sixth Street.

Baca Juga: Setelah Lewati Rekor Gerd Mueller, Lewandowski Hadapi Rekor Gol Messi di Barcelona