Ridwan Kamil Minta Pelaku Bully Anak di Tasikmalaya Tetap Dihukum: Jangan dibiarkan

BOGOR, KOMPAS.TV - Kejadian pilu meninggalnya salah satu siswa Sekolah Dasar akibat korban bully teman-temannya di Tasikmalaya beberapa waktu lalu mendapat atensi dari Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Dia meminta agar pelaku bully tetap dihukum dan jangan dibiarkan.

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil saat menghadiri Jambore APDESI di Kabupaten Bogor, di kawasan Bukit Pelangi, Sentul, Sabtu (23/7).

“yang melakukan bully tetap harus dihukum jangan dibiarkan, tapi dengan level kedisiplinan yang menyesuaikan,” kata Ridwan Kamil.

Baca Juga: Pernah Jadi Korban Perundungan, Ini Respons Ridwan Kamil di Kasus Siswa SD Tasikmalaya Tewas

Dalam kesempatan ini, Ridwan Kamil menceritakan pengalamannya mendapat bully sewaktu sekolah dan pernah merasakan apa yang dirasakan korban bully.

Orang nomor satu di Jawa Barat ini pernah depresi menjadi korban bully.

“pada saat itu saya depresi juga ya sewaktu SMP dan tidak punya supporting sistem, maka saya sangat memahani batin itu” kata Ridwan Kamil.

Selain itu, dirinya meminta peran aktif para guru maupun orang tua murid saat anak-anaknya berada di sekolah maupun di rumah.

“di sekolah guru jangan hanya mengajarkan mata pelajaran, guru merupakan pengganti orang tua di sekolah, maka guru kepala sekolah harus membela korban bully itu,” sambungnya.

Video Editor: Lintang