Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Sekutu Putin Ungkap Rusia Harus Menang di Ukraina pada Akhir Tahun, Terancam Digulingkan Jika Gagal

Kompas.tv - 17 Juli 2022, 12:42 WIB
sekutu-putin-ungkap-rusia-harus-menang-di-ukraina-pada-akhir-tahun-terancam-digulingkan-jika-gagal
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Sumber: Alexei Nikolsky, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin disebut harus menang di Ukraina pada akhir tahun, dan terancam digulingkan jika gagal.

Hal itu diungkapkan oleh mantan Perdana Menteri Rusia, Mikhail Kasyanov, yang juga sekutu dekat Putin.

Kasyanov mengungkapkan hal itu setelah penyerangan di Ukraina timur mulai berkurang.

Menurut dia, kelelahan yang dialami warga Rusia atas serangan itu serta bencana ekonomi akan memuncak pada Oktober atau November nanti.

Baca Juga: Ukraina Tuduh Rusia Gunakan PLTN Terbesar, Eropa Jadi Pusat Serangan dan Penyimpanan Senjata

“Ia (Putin) membutuhkan kemenangan, ia perlu melaporkan kepada warga Rusia bahwa operasi telah selesai dan mereka mencapai sesuatu,” ujarnya dikutip dari Express.

“Ia percaya bahwa Barat akan menghadapi kelelahan militer.Tetapi saya pikir,” musim gugur akan merubah semua situasi,” tambah Kasyanov.

Ia pun mengungkapkan, Ukraina bisa mendeklarasikan kemenangan jika mendapatkan kesempatan, dan akan mengembalikan integritas wilayah.


“Dalam beberapa bulan, orang-orang yang dekat dengan Putin akan menyerukan perubahan. Itu tak bisa dihindari,” ujarnya.

Ia pun mengatakan, Putin saat ini tengah mengalami tekanan.

Baca Juga: AU Inggris Siap Perang Lawan Rusia, Bakal Maju Jika Militer Putin Bahayakan Inggris dan Sekutunya

“Ya, musim gugur ini akan menjadi titik di mana pertanyaan baru akan muncul di antara warga Rusia biasa,” katanya.

“Mereka akan mulai mengajukan pertanyaan dan propaganda tidak akan bisa memberikan jawaban. Putin butuh kemenangan, ia harus terlihat kuat,” lanjutnya.

Kasyanov juga menegaskan pengiriman senjata dari Barat, dan latihan yang dilakukan tentara Ukraina di Inggris bisa menjadi titik bali.

“Ini bisa menjadi titik balik. Setelah latihan dari militer Ukraina di Oktober dan November, akan berubah,” tutur Kasyanov.




Sumber : Express


BERITA LAINNYA



Close Ads x