Kompas TV nasional agama

MUI Beri 4 Catatan Pelaksanaan Haji 2022, Salah Satunya Tambah Keterlibatan Perempuan

Kompas.tv - 13 Juli 2022, 07:20 WIB
mui-beri-4-catatan-pelaksanaan-haji-2022-salah-satunya-tambah-keterlibatan-perempuan
Jamaah haji sedang berdoa di bukit Padang Arafah saat wukuf, 8 Juli 2022 (Sumber: AP Photo/Amr Nabil)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Arif Fahrudin yang menjadi delegasi Amirul Hajj dari MUI pada haji tahun ini memberikan empat catatan terkait dengan pelaksanaan haji 2022.

Menurut Kiai Arif, sapaannya, para jemaah haji puas dengan layanan dan disebutnya tidak ditemui pada pelaksanaan haji di tahun sebelumnya.

Meski begitu, lanjutnya, tetap ada catatan penting pelaksanaan haji. 

Salah satunya adalah, pemerintah lewat Kemenag harus menambah peran perempuan dalam proses haji di tahun depan. 

“Menambah keterlibatan perempuan sebagai tenaga petugas penyelenggaraan ibadah haji dan petugas pendukung," paparnya dikutip dari laman MUI pada Rabu (13/7/2022). 

"Sehingga jika jemaah membutuhkan konsultasi ibadah fiqih perempuan tidak canggung jika ada petugas perempuan yang proporsional jumlahnya,” sambungnya.

Selain itu, MUI meminta agar pemerintah tahun depan negosiasi lagi dengan Arab Saudi terkait dengan maktab atau tempat jemaah haji tinggal. 

Apalagi, kata dia, Indonesia penyumbang terbesar jemaah haji tiap tahun.

"Jarak pemondokan bisa lebih didekatkan lagi ke Masjidil Haram. Pemerintah kita hendaknya melakukan renegosiasi dengan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia (KSA) agar jemaah haji Indonesia memperoleh giliran penempatan tenda yang lebih dekat ke Jamarat (tempat lempar jumrah)," katanya.  

Arif menyebut, tahun ini ada peningkatan perbaikan itu haji, mulai dari berupa operasional bus shalawat untuk antar-jemput salat lima waktu jamaah haji ke Masjidil Haram, fasilitas tenda di Arafah dan Mina yang sudah layak, persediaan catering yang melimpah dan fasilitas hotel yang sangat memuaskan.

Baca Juga: Pelaksanaan Haji 2022 Sukses Besar, Raja Salman Bagikan 1 Juta Al-Qur'an kepada Seluruh Jemaah Haji

Berikut ini merupakan empat catatan pelaksanaan haji 2022 dari MUI. 

  • Jarak pemondokan bisa lebih didekatkan lagi ke Masjidil Haram. Pemerintah kita hendaknya melakukan renegosiasi dengan Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia (KSA) agar jemaah haji Indonesia memperoleh giliran penempatan tenda yang lebih dekat ke Jamarat, mengingat Indonesia penyumbang jamaah haji terbesar, jemaahnya taat aturan, serta ramah dan santun.
  • Pemerintah Kerajaan Saudi Arabia (KSA) lebih memperhatikan pelestarian tempat dan segala peninggalan bersejarah dari Rasulullah, para sahabat, dan ulama generasi salafus salihin serta tempat bersejarah penting lainnya.
  • Screening dan monitoring kesehatan jemaah haji lebih dimaksimalkan jauh-jauh waktu sebelum keberangkatan. Sehingga meminimalisir potensi penambahan pasien haji Indonesia di tanah suci. Ini penting koordinasi antara Kemenag dengan Kemenkes.
  • Menambah keterlibatan perempuan sebagai tenaga petugas penyelenggaraan ibadah haji dan petugas pendukung. Sehingga jika jemaah membutuhkan konsultasi ibadah fiqih perempuan tidak canggung jika ada petugas perempuan yang proporsional jumlahnya.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.TV  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas gerak cepat dengan menemui Menteri Saudi terkait haji untuk pelaksaan haji tahun depan. 

Menag Yaqut bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah membahas terkait dengan persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

Yaqut menjelaskan, pihaknya sudah sepakat dengan otoritas Arab Saudi soal perbaikan dan peningkatan layanan jemaah haji di tahun depan. 

"Kami sepakat untuk melakukan perbaikan-perbaikan dari apa yang kurang dan terus meningkatkan pelayanan yang sudah baik," kata Yaqut dikutip Media Center Haji di Mekkah,  Selasa (12/7/2022).

Dalam pertemuan tersebut keduanya bersepakat untuk terus berupaya meningkatkan layanan bagi jamaah haji Indonesia.

"Semoga ikhtiar ini menjadi ladang amal saleh dan membuat jamaah konsentrasi beribadah," tambah Yaqut.



Sumber : Kompas TV/MUI.or.id


BERITA LAINNYA



Close Ads x