Kompas TV religi beranda islami

Tata Cara dan Niat Salat Iduladha: Arab, Latin dan Terjemahan, Dilengkapi 5 Sunah Nabi

Kompas.tv - 9 Juli 2022, 19:05 WIB
tata-cara-dan-niat-salat-iduladha-arab-latin-dan-terjemahan-dilengkapi-5-sunah-nabi
Suasana Salat Id di Kantor PP Muhammadiyah di Menteng, Jakarta Pusat, Hari ini Sabtu 9 Juli 2022. Berikut ini merupakan niat Salat Iduladha dan tatacaranya bagi umat yang baru melaksanakannya, Minggu (10/7).  (Sumber: Wartakota/Alfian Firmansyah)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Berikut ini merupakan Tata Cara Salat Iduladha, disertai dengan niat salat Iduladha 1443 Hijriah yang jatuh Minggu, 10 Juli 2022.

Selain itu, ada perkara Sunah Nabi yang jangan sampai terlewatkan dalam momen Iduladha ini. Mulai dari cara berpakaian Nabi saat salat Id hingga urusan takbir. 

Hari Raya Iduladha sendiri jatuh pada 10 Zulhijah 1443 Hijriah yang bertepatan dengan Hari Minggu 10 Juli berdasarkan keputusan pemerintah lewat Sidang Isbat Kementerian Agama.

Untuk lima sunah Nabi yang bisa dilakukan dalam momen Iduladha, baik sebelum salat maupun setelahnya, ada dalam bagian bawah artikel ini. 

Niat Salat Iduladha

Niat salat iduladha (Sumber: Kompas TV)

Teks Latin: Usholli rak’ataini sunnatal liidil adha ma’muman/imaman lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Doa Menyembelih Hewan Kurban, Diserta Tata Cara Berdasarkan Hukum Islam

Tata Cara Salat Iduladha

Pertama, salat didahului niat seperti di atas.

Kedua, takbiratul ihram sebagaimana salat biasa.

Setelahnya, membaca doa iftitah, lantas takbir lagi hingga tujuh kali untuk rakaat pertama. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca:

Bacaan Takbir Salat Id (Sumber: dedik priyanto/kompas.tv)

teks Latin: Subhanallah, walhamdulilah, wa laailaha illallah, Allahu Akbar

Artinya Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”

Ketiga, membaca Surat al-Fatihah.

Setelah melaksanakan rukun ini, dianjurkan membaca Surat al-Ghâsyiyah. Berlanjut ke ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti salat biasa.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x