Kompas TV internasional kompas dunia

Jet Tempur KF-21 Boramae Kerja Sama Korea Selatan - Indonesia Uji Terbang Akhir Juli

Kompas.tv - 9 Juli 2022, 07:50 WIB
jet-tempur-kf-21-boramae-kerja-sama-korea-selatan-indonesia-uji-terbang-akhir-juli
Prototipe pesawat tempur KF-21 Boramae Korea Selatan yang sedang dalam pengembangan, bersiap melakukan penerbangan perdana KF-21 Boramae akhir bulan ini. (Sumber: Yonhap)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Hariyanto Kurniawan

SACHEON, KOMPAS.TV - Prototipe pesawat tempur KF-21 Boramae, kerja sama Korea Selatan dengan Indonesia, disebut akan bersiap melakukan penerbangan perdana pada akhir bulan ini.

Rencana penerbangan perdana tersebut diungkap kepada media di markas besar Korea Aerospace Industries Ltd (KAI), Sacheon, 437 kilometer selatan Seoul, seperti laporan Yonhap, Jumat (8/7/2022).

Diselenggarakan bersama oleh Defense Acquisition Program Administration (DAPA), proyek jet tempur yang diluncurkan tahun 2015 tersebut mewakili kemajuan yang menjanjikan dalam program bernilai 8,8 triliun won, setara USD7,9 miliar atau sekitar Rp119 triliun. Rencananya KF-21 akan menggantikan armada jet F-4 dan F-5 Angkatan Udara Korsel yang menua.

Tes penerbangan pertama pesawat tempur itu diperkirakan akan datang akhir bulan ini. DAPA belum membocorkan tanggal tertentu, mengingat setiap rencana penerbangan dapat berubah karena kondisi cuaca.

“Taxi di darat bertujuan untuk memeriksa integritas dan pengoperasian pesawat,” kata Kim Nam-shin, manajer senior Divisi Program KFX di KAI, mengacu pada skema pengembangan jet, Eksperimen Pesawat Tempur Korea.

Pesawat berwarna abu-abu sepanjang 16,9 meter itu merupakan prototipe KF-21 pertama yang diungkap ke publik April tahun lalu.

Baca Juga: Pesawat Misterius Masuki Wilayah Udara 6 Negara NATO dan Dikejar Jet Tempur, Pilotnya Hilang


Sebanyak enam prototipe sejauh ini telah diproduksi untuk tujuan pengujian.

Bendera nasional Korea Selatan dan Indonesia dicetak di bawah kokpitnya untuk menunjukkan negara Asia Tenggara sebagai mitra dalam proyek pesawat tempur.

Jakarta setuju untuk menanggung 20 persen dari program pembangunan Tahap 1 senilai 8,1 triliun won.




Sumber : Yonhap


BERITA LAINNYA



Close Ads x