Jangan Sembarangan Nuduh Rasis Kalau Belum Tahu Bedanya Ras dan Etnis

KOMPAS.TV-Tidak sedikit yang mengira, ras dan etnis memiliki makna yang sama, namun nyatanya keduanya berbeda.

“Ras dimengerti masyarakat sebagai gabungan dari atribut fisik, perilaku, dan kultural. Sementara etnis menekankan perbedaan antar-manusia berdasarkan bahasa dan budaya’’ terang Nina Jablonski Antropolog dan Palaebiologis dari Pennsylvania State University.

Ras adalah ‘’bawaan biologis’’ dari lintas generasi, di sisi lain etnis merupakan sesuatu yang muncul seiring dengan proses hidup, misalnya di mana kita tumbuh dan kondisi di lingkungan sekitar.

Melansir Kompas.com, ras adalah sebuah ide dari filsuf dan antropolog di abad ke-18, yang memakai lokasi geografis untuk membedakan warna kulit dalam satu kelompok ras.

Pengelompokan tersebut, berdasarkan bawaan biologis lintas generasi. Pengelompokan ini juga membawa dampak buruk, yakni ketidakseimbangan pemahaman secara global.

Contohnya, orang Eropa yang berkulit putih dianggap lebih superior dibanding mereka yang berkulit hitam dan kuning.

Asumsi untuk mengistimewakan orang kulit putih, merupakan dampak dari sejarah, kapitalisme, dan kondisi perekonomian masing-masing negara.

Apabila kita membandingkan genom masyarakat dari beberapa wilayah berbeda banyak yang telah menyatu, sehingga mempunyai variasi genetis yang sama.

Jika ras dilihat dari fisik, lain halnya dengan etnis, karena etnis bisa dipilih dengan orang yang bersangkutan.

Oleh karena menyangkut banyak hal mulai dari bahasa, asal negara, budaya, dan agama. Etnis bisa membuat seseorang, mempunyai beberapa identitas sekaligus.

Baca Juga: Ada Melanesia, Ini Macam-macam Ras di Indonesia

Editor Video & Grafis: Arief Rahman