Kompas TV nasional berita utama

Menhan Prabowo Sebut Lima Syarat Ketahanan Negara, Salah Satunya Angkatan Perang Unggul

Kompas.tv - 3 Juli 2022, 05:05 WIB
menhan-prabowo-sebut-lima-syarat-ketahanan-negara-salah-satunya-angkatan-perang-unggul
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut sejumlah syarat ketahanan negara salah satunya adalah memiliki angkatan perang yang unggul. (Sumber: Tim Media Prabowo Subianto)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS. TV – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menyebut sejumlah syarat ketahanan negara khususnya dalam pertahanan dan ekonomi. Salah satunya adalah memiliki Angkatan perang yang unggul.

Hal ini dikatakan Prabowo saat menjadi narasumber dalam Rembug Nasional dan Rapat Pengurus Pusat Pleno (ERPPP) Ke-1 Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) di Nusa Dua, Bali, Sabtu (2/7/2022).

Menurutnya ada lima syarat yang perlu ditekankan, pertama swasembada pangan, kemudian swasembada energi, swasembada air, memperkuat lembaga-lembaga pemerintahan dan SDM pemerintahan, dan terakhir serta memiliki angkatan perang yang unggul.

Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Tiba di Abu Dhabi, Disambut Menhan Prabowo dan Menteri PEA

Selain soal keunggulan di angkatan perang, Prabowo menyatakan kecukupan, makanan, energi dan air juga merupakan hal yang krusial dan harus dikelola dengan baik.

“Kekayaan Indonesia yang sangat besar harus mampu kita kelola, kita harus memastikan kecukupan food, energy and water untuk menghadapi ledakan penduduk,” tegas Prabowo.

Prabowo kemudian menekankan bahwa saat ini sedang terjadi revolusi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, sangat penting untuk meraih keunggulan di bidang ini di masa mendatang.

Karena itu, Universitas Pertahanan RI yang berada di bawah Kementerian Pertahanan membuka fakultas baru di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM) seperti Fakultas Kedokteran Militer, Fakultas Farmasi Militer, dan Fakultas MIPA Militer.

“Kita harus memulai industrialisasi sehingga tidak bergantung dengan negara lain,” ujar Prabowo.

Baca Juga: Potret Hangat Menhan Prabowo dan PM Kamboja Bicara Empat Mata

Sebelumnya pertengahan Juni lalu Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyerahkan alutsista produksi industri pertahanan dalam negeri.

Sebanyak dua unit Helikopter Anti Kapal Selam dan satu unit Pesawat CN235 MPA kepada KSAL Laksamana TNI Yudo Margono di Hangar Aircraft Service PT Dirgantara Indonesia (PTDI) Bandung, Rabu (15/6/2022).

Menhan Prabowo dalam sambutannya mengapresiasi kinerja PT Dirgantara Indonesia serta berharap adanya peningkatan efisiensi.

Baca Juga: Bertemu Anak Didiknya di Kopassus Kamboja, Menhan Prabowo Merasa Muda Kembali

“Tapi kita juga berharap PTDI bekerja lebih baik lagi meningkatkan efisiensi. Kita ingin produksi PTDI meningkat. Presiden sudah merestui rencana kita ke depan, 5 tahun ke depan kita produksi 20 unit CN235,” ujar Prabowo.

Prabowo juga mengucapkan selamat pada seluruh karyawan PTDI atas pencapaian dengan memproduksi alutsista dengan teknologi tinggi. 

“Saya ucapkan selamat kepada karyawan PTDI. PTDI sudah cerah wajah yang pantas untuk teknologi tinggi. Indonesia pantas merebut teknologi tinggi untuk kelangsungan kehidupan bangsa kita. Kita negara kepulauan, maritim,” kata Prabowo.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x