Kompas TV nasional peristiwa

Revitalisasi Pasar Gembrong yang Terbakar Dimulai, Anies Anggarkan Rp 7,8 M, Selesai September

Kompas.tv - 1 Juli 2022, 10:43 WIB
revitalisasi-pasar-gembrong-yang-terbakar-dimulai-anies-anggarkan-rp-7-8-m-selesai-september
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kamal Muara, Jakarta Utara, Kamis (30/6/22). (Sumber: Dok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi memulai revitalisasi permukiman Pasar Gembrong yang terbakar. Nantinya permukiman ini akan diberi nama Kampung Gembira Gembrong. 

"Alhamdulillah pagi ini kita melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan ulang kampung Gembrong ini dan rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong," ujar Anies di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Jumat (1/7/2022).

Baca Juga: Anies Instruksikan Revitalisasi Pasar Gembrong yang Kebakaran Mulai Pekan Depan

Anies mengatakan, nantinya akan ada 136 unit yang dibangun untuk mengganti tempat tinggal korban kebakaran dengan biaya Rp 7,8 miliar. 

Pembangunan, kata Anies, diperkirakan selesai pada September mendatang. 

"Proses pembangunan akan perlu waktu, bulan ini kita masuk pas tanggal 1 juli, Insya Allah ini bisa tuntas kalau tidak ada halangan bulan September semuanya sudah selesai," ujarnya.

Kampung Gembira Gembrong akan dibangun dengan konsep menghadap ke sungai. Anies berharap, kampung ini akan menjadi percontohan pembangunan kampung-kampung lainnya. 

"Nantinya kampung ini bisa menjadi salah satu contoh kampung dibangun baru, kalau di Inggris namanya water front, kelihatan menghadap air, airnya air sungai," kata dia.

Baca Juga: Potret Hangat Anies Peluk Warga di Pasar Gembrong, Silaturahmi Idul Fitri

Pasar Gembrong habis dilahap si jago merah pada 24 April 2022 lalu. Dalam peristiwa tersebut, sebanyak 450 kepala keluarga atau 1.000 jiwa di lima RT Kelurahan Cipinang Besar Utara terdampak.

Kebakaran hebat itu menghanguskan 400 bangunan rumah dan pertokoan di 5 RT di RW 01 dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x