Kompas TV nasional sosial

Jaringan Pipa Air Bersih Dibangun di Kamal Muara, Anies: Warga Hemat Biaya Rumah Tangga 95 Persen

Kompas.tv - 30 Juni 2022, 17:17 WIB
jaringan-pipa-air-bersih-dibangun-di-kamal-muara-anies-warga-hemat-biaya-rumah-tangga-95-persen
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kamal Muara, Jakarta Utara, Kamis (30/6/22). (Sumber: Dok. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meletakkan batu pertama untuk pembangunan jaringan perpipaan di Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (30/6/22). 

Anies mengatakan, pemasangan pipa ini upaya pemenuhan air bersih secara merata bagi masyarakat Kamal Muara. 

"Jadi kami ingin agar warga di Jakarta semakin banyak yang bisa mendapatkan air dari pipa. Mereka tidak harus mengambil air dari dalam tanah," kata Anies kepada awak media, Kamis. 

Baca Juga: Pro Kontra soal 22 Nama Jalan di Jakarta yang Diganti Gubernur Anies, Kemendagri Angkat Suara

Selain itu, dengan adanya jaringan perpipaan ini, masyarakat juga tidak perlu membeli air bersih dari distributor dengan harga mahal. 

Berdasarkan perhitungan PAM Jaya, kata Anies, warga bisa melakukan penghematan yang signifikan hingga mencapai 95 persen untuk biaya rumah tangga. 

"Bila sebelumnya dalam satu bulan mereka harus belanja air mingguan atau harian, yang total per bulannya pengeluarannya bisa sampai Rp 800.000-1 juta, dengan air pipa ini Insya Allah mereka nanti bisa membayar hanya sekitar Rp 50.000, atau setinggi-tingginya Rp 70.000 - 80.000, tergantung konsumsi," kata dia. 


Dengan begitu, kata Anies, pendapatan warga dapat dialokasikan untuk kebutuhan lain seperti pendidikan anak, perbaikan rumah, dan kegiatan lain.

"Air disiapkan oleh negara, dalam hal ini Pemprov DKI Jakarta, lewat PAM Jaya. Insya Allah ini menjadi keberkahan bagi masyarakat di sini," kata Anies. 

Baca Juga: 70 Persen Air Bersih Sudah Tersalurkan Di Kaltim

Anies berpesan kepada warga untuk menggunakan air dengan baik untuk kebutuhan hidup dan kegiatan usaha. 

Ia juga meminta agar air bersih yang disediakan negara tidak dijual kembali. 

"Nanti lihat meterannya, tiap bulan tadi Pak Dirut (PAM Jaya) bilang rata-rata sekitar 10 meter kubik. Kalau nanti lihat ada yang angkanya di atas 10, diingetin. Kalau angkanya di atas 100, berarti dagang tuh," kata Anies. 

Sebagai informasi, bersamaan dengan kegiatan tersebut juga dilaksanakan tasyakuran sebagai ungkapan syukur atas air bersih yang telah mengalir di Muara Kamal 100 hari terakhir.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x