Kompas TV video vod

Manuver Lincah Partai Politik Jelang Pemilu 2024, Jokowi Ojo Kesusu Dukung Koalisi

Kompas.tv - 25 Juni 2022, 02:10 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai-partai politik semakin gesit menentukan arah jelang pemilu 2024

Setelah Golkar-PAN-PPP yang paling dulu deklarasi Koalisi Indonesia Bersatu.

Pertemuan Ketum Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, juga memunculkan kemungkinan formasi capres cawapres, Prabowo-Imin.

Meskipun masih terbuka pintu bagi parpol lain.

Prabowo juga sempat bertemu dengan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.

Namun tampaknya, Nasdem mulai tertaut membentuk poros baru setelah bersilaturahmi dengan para petinggi partai keadilan sejahtera.

Baca Juga: Prabowo Sebut Gerindra dan Demokrat Punyak Banyak Persamaan Ideologi, Visi, hingga Komitmen

Serta intens tiga kali berjumpa Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, sudah pula bertemu Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.  

Ditambah, di hari yang sama SBY, bertemu mantan pasangannya, Wapres ke 10 dan 12, Jusuf Kalla, di Cikeas membahas masa depan bangsa.

Rangkaian Sowan ini terjadi, setelah dalam Rakernas, Ketua Umum Nasdem, umumkan Gubernur DKI anies Baswedan, Panglima TNI Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai tiga nama bakal capres Nasdem.

Anies Baswedan, berterima kasih atas kesempatan baginya, meskipun bukan bagian Nasdem.

Sementara, Ganjar Pranowo yang notabene Kader PDI-P, tegak lurus keputusan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarno Putri.

Sejalan hasil rakernas yang ia bacakan.

Di tengah manuver parpol, Jokowi sebagai presiden masih hati-hati menempatkan diri.

Presiden Jokowi tak mau terburu-buru, ojo kesusu, melabuhkan pilihan ke poros mana meskipun sebagai kader PDI-P.

Pemilu serentak, memang jadi beban lebih berat bagi partai politik menyusun strategi untuk menjuarai pesta demokrasi.

Tapi ingat, mengabdi untuk rakyat tak boleh ditinggal, jangan sampai dekat ke masyarakat, hanya semata untuk mendulang suara, namun jauh dari kerja nyata.

 



Sumber : Kompas TV

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

BERITA LAINNYA



Close Ads x
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.