Kompas TV internasional kompas dunia

Uni Eropa Setuju Ukraina dan Moldova Jadi Kandidat Anggota, Disebut Perkuat Eropa di Hadapan Rusia

Kompas.tv - 24 Juni 2022, 10:37 WIB
uni-eropa-setuju-ukraina-dan-moldova-jadi-kandidat-anggota-disebut-perkuat-eropa-di-hadapan-rusia
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Uni Eropa telah menyetujui Ukraina dan Moldova sebagai kandidat anggota, Kamis (23/6/2022). (Sumber: AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

BRUSSELS, KOMPAS.TV - Ukraina dan Moldova disebut selangkah lagi akan gabung Uni Eropa (UE) karena para pemimpin blok itu sudah menyetujui kedua negara menjadi kandidat anggota.

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Kamis (23/6/2022).

Von der Leyen mencuit di Twitter bahwa ini menjadi masa yang bersejarah dan hari yang baik untuk Eropa.

“Negara Anda menjadi bagian dari keluarga Eropa kami,” cuitnya di mikroblog tersebut dikutip dari Sky News.

Baca Juga: Klarifikasi Mahathir Mohamad Soal Klaim Kepulauan Riau: Saya Tidak Minta Malaysia Mengklaim


Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut penyetujuan ini sebagai salah satu keputusan penting dalam sejarah Ukraina sebagai negara merdeka.

“Ini merupakan langkah besar untuk memperkuat Eropa, yang bisa diambil saat ini,” bunyi pernyataan Zelensky.

Pada pernyataannya, Zelensky juga berterima kasih kepada setiap pemimpin UE.

Langkah ini jelas akan menimbulkan kemarahan Rusia, yang terus menolak kemungkinan Ukraina bergabung serta semakin dekat dengan Barat.

Ukraina mengajukan keanggotaan UE kurang dari sepekan setelah penyerangan Rusia pada Februari lalu.

Pencalonan Ukraina sebagai anggota UE itu pun termasuk berada di jalur yang cepat. Para pemimpin negara-negara anggota UE menyetujui langkah tersebut dalam pertemuan khusus di Brussels.

Von der Leyen mengatakan keputusan itu memperkuat Ukraina, Moldova dan Georgia di hadapan "imperialisme" Rusia.

Baca Juga: Putin Disebut Bakal Kalah Perang, PM Estonia Peringatkan Barat: Jangan Remehkan Militer Rusia

“Ini juga memperkuat UE, karena menunjukkan sekali lagi kepada dunia bahwa kita bersatu dan kuat di hadapan ancaman eksternal,” katanya.

Sementara itu, Presiden Molodova Maia Sandu memuji momen bersejarah untuk negara kecilnya, yang berbatasan langsung dengan Ukraina.

Ia mengungkapkan, ada jalan sulit di depannya, namun menawarkan lebih banyak kemakmuran, peluang dan keteraturan.

Moldova sendiri saat ini termasuk negara termiskin di Eropa.



Sumber : Sky News


BERITA LAINNYA



Close Ads x