Kompas TV nasional kriminal

Dugaan Penipuan Investasi Yusuf Mansur Rp50 Miliar Dibongkar, ART hingga Jenderal Jadi Korban

Kompas.tv - 23 Juni 2022, 10:36 WIB
dugaan-penipuan-investasi-yusuf-mansur-rp50-miliar-dibongkar-art-hingga-jenderal-jadi-korban
Ustadz Yusuf Mansur (Sumber: Youtube Yusuf Mansur Official)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ustaz Yusuf Mansur disebut telah melakukan sejumlah dugaan penipuan investasi terhadap ratusan orang.

Tidak pandang bulu, Ustaz Yusuf Mansur bahkan diduga telah menjadikan pembantu rumah tangga, marbot masjid, pengacara, pengusaha, hingga jenderal berbintang sebagai korbannya.

Keterangan itu disampaikan oleh Herru Joesoef selaku pendamping hukum investor yang merasa ditipu Yusuf Mansur dalam Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis (23/6/2022).

Sebagai informasi, Herru memberikan pendampingan bagi korban untuk dugaan penipuan investasi batubara, patungan usaha, patungan aset, kondotel moya vidi, tabung tanah, karyawan paytren yang 20 bulan tidak digaji dan di-PHK tanpa pesangon yang diduga melibatkan Yusuf Mansur.

Baca Juga: Usai Yusuf Mansur Menang Gugatan atas Kasus Tabung Tanah, ternyata Penggugat Belum Tentukan Langkah

Untuk investasi batubara, Herru menceritakan, penipuan tersebut dilakukan Yusuf Mansur kepada jemaah Masjid Darussalam, Kota Wisata Cibubur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat sekitar 2009-2021.

“Nama investasinya itu Jabal Nur yang batubara, berakhir dengan Jabal Nar bukit neraka,” ucap Herru.

“Ini kejadiannya tahun 2009 dan awal 2010, melibatkan jemaah Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur Kabupaten Bogor, 250 orang dengan uang yang terkumpul Rp46-50 miliar, sampai hari ini belum terselesaikan.”

Herru mengungkapkan, Yusuf Mansur secara terang-terangan mempresentasikan bisnis kepada jemaah di dalam masjid. Sementara secara syariat, bicara bisnis di dalam masjid itu tidak diperbolehkan.

Baca Juga: Yusuf Mansur Menang, PN Tangerang Tolak Gugatan Program Tabung Tanah

“Tapi ini dilanggar syariat ini oleh Yusuf Mansur dan setelah kejadian bahwa tidak bisa investasi ini tidak bisa lanjut, dia tidak bisa mengembalikan, dia selalu mengelak 12 tahun ini. Ketika ditanya tentang investasi batubara dia selalu mengatakan itu hoaks,” kata Herru.

Padahal, posisi Yusuf Mansur adalah sebagai komisaris utama pada perusahaan Adi Partner Perkasa.

“Perusahaan di mana tambang batubara itu katanya ada produknya, ternyata nggak ada produknya, memang perusahaannya ada, (tapi) produknya nggak ada,” ungkap Herru.

Herru mengungkap, transfer investasi batubara ini memiliki banyak saluran. Ada yang langsung ke perusahaan, lewat baitulmal di Masjid Darusallam, hingga perorangan untuk angka invetasi yang kecil.

Baca Juga: Yusuf Mansur Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk: Silakan Membentuk Opini Apa Saja



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x