Kompas TV nasional politik

Gaet Pemilih Milenial di Pemilu 2024, Politikus PDIP Ingatkan Kader untuk Aktif di Medsos

Kompas.tv - 22 Juni 2022, 21:32 WIB
gaet-pemilih-milenial-di-pemilu-2024-politikus-pdip-ingatkan-kader-untuk-aktif-di-medsos
Politikus PDIP Bane Raja Manalu di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). (Sumber: Humas DPP PDIP)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS TV – Politikus PDIP Bane Raja Manalu mengingatkan kepada seluruh kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu untuk aktif di media sosial.

Salah satu tujuannya, yakni demi menggaet pemilih milenial pada gelaran Pemilu 2024 mendatang. 

Baca Juga: Hasto Tanggapi Isu akan Hengkangnya Ganjar dari PDIP

Hal ini dia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP, di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022).

“Penting menyampaikan value kita pada para pemilih, khususnya pemilih muda. Kita sampaikan program dan capaian PDI Perjuangan melalui platform yang mereka suka, media sosial, YouTube, Tiktok,” ungkap Bane.

Ia menjelaskan, angka pemilih muda pada Pemilu 2024 mencapai sekitar 54 persen dari total jumlah pemilih. 

Menurutnya, itu adalah peluang yang harus dimanfaatkan agar PDI Perjuangan mencetak hattrick kemenangan pada Pemilu 2024.

“Ada banyak cerita di PDI Perjuangan yang bisa kita bagikan. Enggak selalu hal yang serius dan berat-berat, tetapi bisa juga cerita yang menghibur, informatif, atau mengedukasi,” ujarnya.

Ia menyebut, selain menyebarkan nilai-nilai positif, kader-kader PDIP juga harus cepat dan tepat dalam merespons hoaks.

“Jangan biarkan hoaks seolah menjadi sebuah kebenaran, maka hoaks harus cepat direspons agar publik tahu cerita sebenarnya,” katanya.

Selain itu, dengan aktif di medsos, kader juga bisa membantu mempromosikan pelaku UMKM di daerahnya.

Baca Juga: Sekjen PDIP Ungkap Megawati Tak akan Pilih Capres 2024 Berdasarkan Efek Popularitas

“Berkolaborasi dengan local hero atau bantu promosikan UMKM, bisa juga menjadi cara lain yang dilakukan dan menjadi konten di media sosial,” kata dia.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x