Ogah Jadi Anak Elon Musk Lagi, Xavier Alexander Musk Ubah Nama dan Jadi Transgender

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anak bos Tesla Elon Musk, Xavier Alexander Musk dilaporkan mengajukan petisi untuk meminta perubahan nama dan akta kelahiran baru ke Pengadilan Tinggi Los Angeles di Santa Monica pada bulan April 2022 lalu.

Pengajuan tersebut karena Xavier Alexander Musk tak mau lagi berhubungan dengan ayah kandungnya, Elon Musk.

Terlahir sebagai laki-laki, Xavier Musk kini mengajukan permohonan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya sebagai perempuan.

“Identitas gender dan fakta bahwa saya tidak lagi tinggal dengan atau ingin berhubungan dengan ayah kandung saya dengan cara, bentuk atau bentuk apa pun," demikian bunyi dokumen di pengadilan dilansir dari TMZ, Selasa (21/6/2022).

Baca Juga: SpaceX Pecat Karyawan yang Kritik Elon Musk

Menurut dokumen yang diajukan, Xavier Musk ingin mengubah namanya menjadi Vivian Jenna Wilson, sehari setelah ulang tahunnya yang ke-18 pada bulan April.

Dalam hal ini, Xavier menghilangkan nama keluarga Musk, dan menggantiya dengan nama gadis ibunya, Wilson.

Musk, hingga saat ini belum menanggapi kabar tersebut, baik secara langsung maupun melalui pengacaranya.

Namun, pria yang dikenal sebagai miliuner itu menulis di Twitter saat Hari Ayah pada Minggu (19/6/2022) bahwa ia, "sangat mencintai semua anak saya."

Tidak diketahui pasti mengapa Xavier Alexander Musk ingin memutus hubungannya dengan sang ayah.

Melansir NME, pada tahun 2020, Musk menghadapi reaksi keras setelah mencuit "saya benar-benar mendukung transgender, tetapi semua kata ganti (pronouns) ini adalah mimpi buruk estetika."

Musk merujuk pada penggunaan pronouns atau kata ganti he menjadi she setelah sang putra hendak berganti identitas gender menjadi perempuan.

Baca Juga: Elon Musk Dikabarkan akan Temui Pegawai Twitter, Bahas Akuisisi Hingga Aturan Full WFO

Xavier Musk adalah anak Elon Musk bersama Justine Wilson, yang menikah dari tahun 2000 hingga 2008.

Putra pertama mereka, Nevada, lahir pada tahun 2002 dan meninggal ketika dia baru berusia 10 minggu karena sindrom kematian bayi mendadak.

Diketahui, Elon Musk memiliki tujuh anak, yakni si kembar Xavier dan Griffin, si kembar tiga Kai, Saxon dan Damina, X A-Xii, dan Y.