Lomba Seni Lukis Wayang Klasik Kamasan

DENPASAR, KOMPAS TV - Wimbakara atau lomba seni lukis wayang klasik  digelar di Kalangan Ayodnya Taman Budaya Art Centre Denpasar pada Selasa (21/6) siang.

Lomba diikuti perwakilan remaja dari 9 kabupaten kota se-Bali. Sebanyak 25 peserta mengikuti lomba seni lukis Wayang Klasik Kamasan. Mereka terlihat begitu antusias melukis Wayang Kamasan yang berkembang di Kabupaten Klungkung.

Peserta diberikan waktu selama 3 jam untuk menyelesaikan lukisannya, mulai dari proses sketsa, hingga pewarnaan. Peserta dibebaskan untuk memilih karakter Wayang Kamasan yang dilukis, dengan menyesuaikan tema yakni Danu Kerthi Huluning Amreta yang bermakna memuliakan air sebagai sumber kehidupan.

Media yang digunakan dalam melukis adalah kertas dengan penggunaaan warna bergradasi. Lomba dinilai oleh 3 orang dewan juri, yang merupakan dosen seni lukis di Institute Seni Indonesia - ISI Denpasar.

Lomba  digelar untuk meningkatkan minat dan kecintaan generasi muda terhadap seni lukis wayang klasik Kamasan sehingga dapat tetap lestari.

Penilaian lomba kali ini meliputi kesesuaian gagasan dan ide dengan tema, serta mengacu pada ciri dan karakter seni lukis klasik Kamasan. Nantinya juara lomba akan diumumkan dalam penutupan Pesta Kesenian Bali.

#wayangklasik #wayangkamasan #pestakesenianbali2022