Kompas TV regional berita daerah

Akibat Pmk Omset Pedagang Kuliner Berbahan Tulang Sapi Di Pangkalpinang Turun Hingga 20 Persen

Kompas.tv - 6 Juni 2022, 14:44 WIB
Penulis : KompasTV Bangka

PANGKALPINANG, KOMPAS TV - Sejak merebaknya Pmk atau penyakit mulut dan kuku pada sapi, hal tersebut berimbas pada penjualan kuliner yang menjual sop tulang, maupun olahan menu lainnya yang berbahan baku tulang sapi.

Seperti kita ketahui, organ dalm sapi maupun tulang terrutama pada kaki, tidak boleh dikonsumsi.         

Salah satu yang terkena imbas adalah rumah makan lempah kuning yang berada di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Sejak 2 pekan terakhir, pemilik rumah makan kesulitan mendapatkan tulang rusuk sapi di pasaran.

Selain itu, harga rusuk pun naik dari harga awal 80 ribu rupiah per kilogram, kini dijual dengan harga 90 hingga 100 ribu rupiah perkilogram.

Akibatnya, pemilik rumah makan pun terpaksa menaikkan harga jual sebesar 5 ribu rupiah. 

Selain susahnya mendapat bahan baku, omset rumah makan ini pun mengalami penurunan sebanyak 20 persen.

Hingga kini, 2.261 sapi di Kep. Bangka Belitung terserang Pmk,  17 ekor diantaranya mati.

 



Sumber : Kompas TV

BERITA LAINNYA



Close Ads x