Kompas TV nasional politik

Puan Dinilai Punya Posisi Strategis Diapit Jokowi dan Anies, Pengamat: Bukan Kebetulan

Kompas.tv - 5 Juni 2022, 17:50 WIB
puan-dinilai-punya-posisi-strategis-diapit-jokowi-dan-anies-pengamat-bukan-kebetulan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua DPR Puan Maharani (dua kiri), Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (dua kanan) menyaksikan putaran final balapan mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Sabtu (4/6/2022). (Sumber: Antara/Arif Ariadi)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Posisi tempat duduk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani di antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disebut pengamat menyiratkan daya tawar tersendiri.

Hal tersebut terlihat saat Puan menonton ajang balap mobil listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/22).

Pengamat politik Fadhli Harahap menyatakan, Puan tak kebetulan mendapatkan posisi tempat duduk seperti itu.

Ia menambahkan hal tersebut menyimbolkan Puan memiliki peran yang strategis dalam dinamika politik nasional ke depan.

"Saya kira bukan kebetulan Mbak Puan berada di tengah, diapit Pak Jokowi dan Pak Anies. Apalagi selentingan kabar Anies yang mempersilakan Mbak Puan duduk di tengah-tengah mereka," ujar Harahap, Minggu (5/6/2022) dikutip dari Antara.

Harahap melanjutkan alasan Puan disebut memiliki posisi strategis karena hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saja yang bisa mengusung calon presiden tanpa harus melibatkan partai politik lain.

Baca Juga: Formula E Sukses Digelar, Bagaimana Dampaknya pada Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta?

Hal tersebut, lanjut Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) ini, merupakan salah satu modal kekuatan besar bagi partai dan Puan Maharani sebagai calon yang berpotensi besar diusung.

Harahap menilai tak heran jika akhirnya banyak tokoh nasional yang ingin dekat dan bahkan ikut dengan gerbong partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.

"Hanya PDI Perjuangan parpol yang bisa mengusung calonnya sendiri karena telah memenuhi ambang batas presidential threshold 20 persen. Artinya PDI Perjuangan punya posisi penting dan menentukan," lanjutnya.

Baca Juga: Puan Maharani Tonton Formula E, Duduk di Antara Anies dan Jokowi

"Pak Jokowi yang meskipun presiden, tetapi bukan ketua umum partai politik, sehingga tetap berkepentingan dengan Mbak Puan dan PDI Perjuangan di Pilpres 2024," terang Harahap.

"Begitu juga Mas Anies, meski elektabilitas lumayan tinggi tetapi tidak ada kepastian partai pengusung sehingga opsi mendekat ke Mbak Puan dan PDIP adalah pilihan logis," pungkasnya.

Adapun sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menonton ajang balap mobil listrik Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/22).

Puan datang sekitar pukul 15.00 WIB menuju kawasan VVIP Royal Suite. Dia mengenakan setelan sporty dengan sepatu olahraga dan jaket berwarna kuning.

Usai tiba di kawasan VVIP, Puan masuk ke Royal Box dan duduk di antara Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x