Kompas TV nasional peristiwa

Kenang Pertemuan Terakhir, Ganjar: Saya Cium Tangan Buya Syafii Maarif, seperti Sembunyikan Sakit

Kompas.tv - 27 Mei 2022, 17:36 WIB
kenang-pertemuan-terakhir-ganjar-saya-cium-tangan-buya-syafii-maarif-seperti-sembunyikan-sakit
Ganjar Pranowo saat menjenguk Buya Syafii Maarif terakhir kali, ia cerita dengan semangatnya melawan sakit (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mengisahkan pertemuan terakhir dengan mendiang Buya Syafii Maarif saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, DIY. 

Momen ini terjadi saat Ganjar menjenguk Buya Syafii Maarif pada Minggu 15 Mei 2022 lalu.

Ganjar mengisahkan, waktu itu kondisi Buya Syafii Maarif disebutnya dalam kondisi yang prima, meskipun tengah sakit.

Bahkan, menurut Ganjar, Buya Syafii Maarif seperti menyembunyikan rasa sakit yang ia derita demi menghormati tamu yang menjenguknya. 

Sebuah sikap yang menurut Ganjar membuat dirinya begitu terharu. 

“Kondisi saat itu sangat istimewa untuk orang sakit. Sapaan pertama ke saya adalah ‘terima kasih pak Gubernur saya ditengok’. Saya cium tangan beliau. Kemudian beliau sibuk cari masker, padahal ada selang di hidungnya,” cerita Ganjar di program Kompas Petang Kompas TV, Jumat (27/5/2022).

Ganjar pun cerita, ketika sakit tersebut Buya Syafii Maarif justru bersemangat karena kedatangan dirinya sebagai tamu.

“Intonasi saat sakit juga sangat jelas, semangat. Beliau seperti menyembunyikan sakitnya, memperlakukan tamu seperti raja,” kenang Ganjar.

Baca Juga: Cerita Alissa Wahid soal Syafii Maarif: Kalau Mentok Urusan Bangsa, Saya Berlabuh ke Buya

Ganjar pun kagum dengan keteguhan dan bagaimana Buya Syafii Maarif begitu semangat dalam kondisi sakit.

“Beliau pun menceritakan sendiri dengann antusias kondisinya, saya mendengar saja dan sudah bahagia. Dalam kondisi sakit semangatnya luar biasa,” tambahnya.

Ia pun cerita, saat berada di Yogyakarta dan mendapatkan kabar Buya Syafii Maarif sedang dirawat lagi, lantas Ganjar pun menjenguknya. 

“Saat itu saya di Yogya lalu dikabari kawan-kawan saat halalbihalal di UGM lalu dapat pesan berantai dari Pak Haedar Nashir (Ketum Muhammadiyah-red), lalu saya kontak lokasi dirawat lalu dikatakan di PKU,” tambahnya.

Kejadian serupa pun terjadi pada hari ini, kata Ganjar, ia mendapatkan kabar tentang wafatnya Buya Syafii Maarif dan bergegas menuju lokasi salat jenazah untuk mengenang sosoknya. 

Lantas, Ganjar pun ketika mendengar Buya Syafii Maarif wafat lantas bergegas untuk ikut menyalatkan beliau di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, pada Jumat (27/5/2022).

Ganjar pun bersedih atas wafatnya beliau. 

"Indonesia telah kehilangan sosok besar," kenang Ganjar. 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x