Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Presiden Polandia Temui Zelensky, Dukung Ukraina untuk Tak Berikan Wilayah ke Rusia

Kompas.tv - 23 Mei 2022, 06:41 WIB
presiden-polandia-temui-zelensky-dukung-ukraina-untuk-tak-berikan-wilayah-ke-rusia
Presiden Polandia, Andrzej Duda bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky di Kiev, Minggu (22/5/2022). (Sumber: AP Photo/Efrem Lukatsky)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Polandia, Andrzej Duda, memberikan dukungan kepada Ukraina untuk tak memberikan wilayahnya ke Rusia.

Duda menemui Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky bersama Anggota Parlemen Ukraina di Kiev, Minggu (22/5/2022).

Pada kesempatan itu, Duda memberikan dukungan kepada Ukraina untuk lepas dari ancaman Rusia.

“Hanya rakyat Ukraina yang memiliki hak untuk menentukan masa depan mereka,” tutur Duda dikutip dari Politico.

Baca Juga: Putin Disebut Ingin Sebabkan Eropa Tak Stabil dengan Kelaparan dan Krisis Pengungsian

Duda pun mengecam suara-suara sumbang yang meminta Ukraina untuk memberikan wilayah yang telah diduduki Rusia kepada Vladimir Putin.

Atas pernyataannya, Duda pun mendapat standing ovation dari para anggota parlemen Ukraina.

Pernyataan Duda muncul setelah Ukraina mengungkapkan akan menolak gencatan senjata dan menepis memberikan beberapa wilayahnya ke Rusia.

Sebelumnya, negosiator Ukraina, Mykhailo Podolyak menegaskan konsesi hanya akan menembak balik Ukraina, dan membuat Rusia semakin memukul dengan keras.

Baca Juga: Joe Biden Dilarang Masuk Rusia Selamanya, tapi Donald Trump Malah Boleh

“Perang tak akan berhenti (setelah konsensi). Mereka hanya akan berhenti untuk sementara waktu,” kata pria yang juga penasihat Presiden Ukraina.

“Setelah beberapa saat dengan intensitas baru, Rusia akan membangun senjata, tenaga, dan bekerja memperbaiki kesalahan mereka, serta memulai serangan baru, bahkan lebih berdarah dan berskala besar,” lanjutnya.

Rusia semakin meningkatkan serangannya di Donbas, setelah berhasil mengalahkan kantong perlawanan terakhir di Mariupol.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim mereka telah berhasil menyerang target di timur dan selatan Ukraina lewat serangan udara dan artileri.



Sumber : Politico


BERITA LAINNYA



Close Ads x