Kompas TV nasional peristiwa

Amankan Perayaan Waisak 2022 di Jakarta, Polres Jakbar Kerahkan Ratusan Personel Gabungan

Kompas.tv - 16 Mei 2022, 13:07 WIB
amankan-perayaan-waisak-2022-di-jakarta-polres-jakbar-kerahkan-ratusan-personel-gabungan
Para biksu dan penganut Buddha mengarak api dharma dan air berkah Waisak 2566 BE dari Candi Mendut ke Candi Borobudur pada Senin (16/5/2022). (Sumber: Kompas.TV/Ant)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Metro Jakarta Barat mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan 27 wihara yang melaksanakan kegiatan ibadah dalam rangka perayaan Hari Suci Waisak di wilayah Jakarta Barat. 

"Kami mencoba melakukan kegiatan monitoring dan pengecekan khususnya anggota-anggota kami personel Polres Metro Jakbar dengan didukung 3 pilar ada dari TNI, Satpol PP untuk melakukan pengamanan-pengamanan di wihara-wihara," kata Kapolres Metro Jakbar, Kombes Pol. Pasma Royce dari laporan kontributor Kompas TV Prasetyo, Senin (16/5/22). 

Baca Juga: Peringatan Waisak 2566 Digelar Langsung, Umat Budha Hadir Khidmat di Vihara

Pasma bersama dengan jajaran TNI dan Satpol PP mendatangi pusat pendidikan dan pelatihan umat Budhis Maitreyawira yang berada di kawasan Jelembar, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. 

Untuk pengamanan, kata dia, ada 415 personel dari petugas gabungan diturunkan di 27 titik. 

Pasma mengatakan, dari 117 wihara, ada sekitar 27 wihara yang menggelar ibadah Hari Suci Waisak. 

Pihaknya memastikan perayaan hari ini berjalan dengan lancar dan aman. 

"Masyarakat yang melaksanakan ibadah berjalan lancar dan kami tetap memastikan semua ini bisa terlaksana sampai selesai tanpa ada kendala, sehingga rasa aman nyaman damai buat umat Budha yang melaksanakan Hari Suci Waisak pada hari ini bisa terlaksana," kata dia. 

Sementara itu, berdasarkan keteragan Pusdiklat Budhis Maitreyawira, tema perayaan hari Waisak tahun ini ialah menebar kebaikan dan menuai kebijakan. 

Selain menggelar secara langsung di Wihara, Pusdiklat Budhis Maitreyawira juga menggelar ibadah secara daring untuk menghindari kerumunan. 

"Kami tersebar karena sebagian ada yang di Borobudur, ada yang di Wihara masing-masing, begitu juga di rumah dengan keluarga karena kami juga siapkan secara online, sehingga tidak tertumpuk," kata Sekjen Majelis Pandita Budha Maitreyawira Indonesia. 

Untuk umat yang hadir secara fisik di Wihara tersebut, menurut Sudarmo tidak mencapai 100 orang. 

Baca Juga: Candi Borobudur Tetap Dibuka, Wisatawan Bisa Saksikan Secara Langsung Perayaan Hari Raya Waisak



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x