Kompas TV nasional kesehatan

Pemerintah Terbitkan Surat Edaran, Dinkes hingga Rumah Sakit Diminta Waspadai Hepatitis Akut

Kompas.tv - 9 Mei 2022, 08:31 WIB
pemerintah-terbitkan-surat-edaran-dinkes-hingga-rumah-sakit-diminta-waspadai-hepatitis-akut
Ilustrasi. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah penyebaran hepatitis akut misterius di Indonesia (Sumber: Shutterstock/Kateryna Kon)
Penulis : Dian Nita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengambil langkah-langkah strategis guna mencegah adanya penyebaran hepatitis akut misterius yang hingga kini masih belum diketahui penyebabnya.

Menkes memberikan imbauan kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi, Kabupaten/Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan rumah sakit seluruh Indonesia untuk ikut memantau dan mewaspadai adanya hepatitis akut misterius ini.

Hal itu tercantum dalam surat edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya.

"Melakukan pemantauan perkembangan kasus sindrom jaundice akut di tingkat daerah, nasional, dan global terkait Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute hepatitis of unknown aetiology) melalui kanal-kanal resmi," bunyi surat edaran yang diterima KOMPAS TV, Senin (9/5/2022).

Baca Juga: Waspada! Hepatitis Akut ‘Misterius’ Menginfeksi Usai Libur Lebaran - SISI TV

Menkes meminta Dinkes Provinsi, Kabupaten/Kota untuk melaporkan pasien yang mengalami gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak.

Adapun, Menkes mengimbau untuk meningkatkan pengawasan terhadap penumpang dan kru, alat angkut, barang bawaan, dan lainnya di pelabuhan dan bandara, terutama yang berasal dari negara
terjangkit saat ini.

"Berkoordinasi dengan Otoritas Imigrasi dalam penelusuran data ketika ditemukan kasus dari warga negara asing," lanjutnya.

Sementara itu, pihak rumah sakit juga diimbau untuk meningkatan kewaspadaan terhadap gejala-gejala yang mungkin dialami pasien hepatitis akut.

Sebelumnya, Badan Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan adanya 10 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya pada 5 April 2022 di Inggris Raya

Penyakit ini lantas dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO pada tanggal 15 April 2022, jumlah laporan terus bertambah. 

Per 21 April 2022, tercatat 169 kasus yang dilaporkan di 12 negara yaitu Inggris (114), Spanyol (13), Israel (12), Amerika Serikat (9), Denmark (6), Irlandia (<5), Belanda (4), Italia (4), Norwegia (2), Perancis (2), Romania (1) dan Belgia (1).

Baca Juga: Dinkes Depok Tetap Waspada Ancaman Hepatitis Akut Misterius, Meski Belum Ada Laporan Kasusnya

Menkes mengatakan, kisaran kasus hepatitis akut misterius terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun. 

Adapun Penyebab dari penyakit hepatitis akut ini masih belum diketahui. 

Pemeriksaan laboratorium yang telah  dilakukan oleh Kemenkes menyebutkan virus hepatitis tipe A, B, C, D dan E tidak ditemukan sebagai penyebab dari penyakit
 tersebut. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x