Kompas TV regional peristiwa

Seluncuran Kolam Renang Kenpark Surabaya Ambrol, Ini Kata Pengelola

Kompas.tv - 7 Mei 2022, 23:05 WIB
seluncuran-kolam-renang-kenpark-surabaya-ambrol-ini-kata-pengelola
Sejumlah petugas Dinas Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya saat melakukan evakuasi di sekitar lokasi terjatuhnya sembilan dari seluncuran Kolam Renang Kenjeran Park (Kenpark) Jalan Kenjeran, Sukolilo Baru, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya, Jatim, Sabtu (7/5/2022). (Sumber: ANTARA/HO-BPBD Surabaya)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Hariyanto Kurniawan

SURABAYA, KOMPAS.TV - Pengelola wahana Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya angkat bicara soal seluncuran kolam renang yang ambrol dan melukai 18 orang. Seperti yang diketahui, seluncuran kolam renang Kenpark Surabaya ambrol, Sabtu (7/5/2022), dan saat ini ditutup sementara.

Menurut Manajer HRD PT Bangun Citra Wisata (BCW) Bambang Irianto, pengelola akan bertanggung jawab secara penuh atas peristiwa ambrolnya seluncuran Kenpark Surabaya.

“Pemilik PT BCW akan bertanggung jawab dari pengobatan sampai pasca pengobatan,” ujarnya, seperti yang dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Fakta Baru Seluncuran Kolam Renang Kenpark Surabaya, Anak-Anak Berdiri di Tengah Seluncuran

Sampai saat ini, belum diketahui pasti penyebab ambrolnya seluncuran kolam renang Kenpark Surabaya. Ia sudah berkomunikasi dengan Kapolres Tanjung Perak Surabaya.

“Tim masih mencari informasi apakah ada kesalahan atau karena usia wahana,” ucapnya.

Seluncuran kolam renang Kenpark Surabaya dibangun secara bertahap pada 2016. Pengeccekan dan perawatan fasilitas dilakukan secara berkala.

Ia menyebutkan, kapasitas seluncuran kolam renang itu hanya 10 orang. Namun saat kejadian, ada lebih dari 10 orang di atas seluncuran karena ada yang mengadang.

Ia menilai ada penumpukan di atas seluncuran kolam renang Kenpark Surabaya.

Baca Juga: Saksi Mata Ceritakan Kronologi Jatuhnya Seluncuran Kenpark Surabaya hingga Makan Korban Anak-Anak

“Kalau pengunjung kan macam-macam, ada yang diingatkan jadi marah karena ditegur,” tuturnya.

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x