Kompas TV nasional peristiwa

Kapolri Usul ASN dan Karyawan Swasta WFH Satu Minggu demi Cegah Kemacetan Saat Arus Balik Lebaran

Kompas.tv - 6 Mei 2022, 08:28 WIB
kapolri-usul-asn-dan-karyawan-swasta-wfh-satu-minggu-demi-cegah-kemacetan-saat-arus-balik-lebaran
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memantau arus mudik di tol Jakarta-Cikampek, Kamis (28/4/2022). (Sumber: YouTube Kompas TV)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusulkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH) satu minggu setelah puncak arus balik Lebaran.

Menurut Kapolri, hal tersebut dilakukan untuk mencegah dampak kemacetan saat arus balik yang jatuh pada tanggal 8 Mei 2022.

"Kita juga mengimbau untuk mengurai arus balik, khususnya bagi instansi- instasi baik itu swasta atau pemerintah yang masih memungkin untuk satu minggu ini, bisa melaksanakan aktivitas dengan menggunakan media yang ada ,seperti online maupun work from home," kata Kapolri di Bali, seperti dilansir Kompas.com, Kamis (5/5/2022).

Lebih lanjut ia mengatakan, terkait kebijakan WFH ini seluruh instansi dan perusahaan perlu saling berkoordinasi.

Baca Juga: Kereta Api Berkapasitas 5.600 Orang Per Hari Tersedia di Pelabuhan Merak Selama Arus Balik Lebaran

"Tentu ini perlu dikoordinasikan sehingga antara perusahan, institusi, perkantoran yang ada. Kemudian bisa berkoordinasi dengan karyawannya. Sehingga proses kegiatan tetap bisa berjalan, namun masyarakat juga tidak menghadapi risiko (kemacetan saat puncak) arus balik," tuturnya.

Berdasarkan pemantauannya, arus balik Lebaran sudah mulai terjadi pada hari ini. Kepadatan lalu lintas terjadi dari arah Jawa Barat menuju Jakarta.

"Mulai hari ini sudah terjadi peningkatan (kepadatan lalu lintas) di beberapa ruas (jalan raya), khususnya wilayah Jawa Barat yang mengarah ke Jakarta sehingga kita tentunya mempersiapkan strategi dalam mengatur arus balik sama seperti saat mudik kemarin," katanya.

Sementara itu, diberitakan KOMPAS TV sebelumnya, pemerintah memprediksi puncak arus balik masa mudik Lebaran 2022 akan terjadi pada tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022.

Presiden Joko Widodo mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik untuk menghindari puncak arus balik, khususnya yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi.

Imbauan tersebut dikemukakan agar masyarakat dapat nyaman melakukan perjalanan arus balik mudik Lebaran 2022 dan tidak terjebak macet selama perjalanan.

"Saya menghimbau, saya mengajak bapak, ibu dan saudara-saudara yang melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi agar kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik," kata Jokowi di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga: Bakal Macet Parah, Hindari Jalur Utama Cianjur Saat Arus Balik Mudik Lebaran, Lewat Sini Saja



Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x