Kompas TV nasional kesehatan

Wakil Ketua DPD: Pemerintah Harus Siapkan Langkah Mitigasi Penyebaran Virus Hepatitis Akut

Kompas.tv - 5 Mei 2022, 13:42 WIB
wakil-ketua-dpd-pemerintah-harus-siapkan-langkah-mitigasi-penyebaran-virus-hepatitis-akut
Ilustrasi - Hepatitis berat (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPD RI Sultan Najamudin meminta pemerintah untuk menyiapkan langkah mitigasi penyebaran virus hepatitis akut. Kementerian Kesehatan harus meningkatkan pengawasan dan deteksi dini terhadap setiap kasus yang terjadi di Indonesia. 

Diketahui, terdapat tiga anak yang menderita Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia, dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

"Belajar dari dari pengalaman epidemi Covid-19 kemarin, pemerintah harus bergerak cepat untuk melakukan hal-hal yang dianggap perlu untuk menekan tingkat penyebaran virus Hepatitis ini. Jangan sampai kita mengulangi kesalahan yang sama," kata Sultan melalui keterangan tertulis, Kamis (5/5/2022).

Baca Juga: RSPI Sulianti Saroso dan Lab FK UI Investigasi Hepatitis Akut Misterius

Menurutnya, pemerintah tidak boleh lagi menganggap sepele terhadap setiap potensi ancaman kesehatan yang berasal dari virus. 

Dirinya meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar dalam waktu dekat sudah membeberkan strategi pemerintah dalam menangani hepatitis akut.

"Kami ingin pemerintah harus rapid respon dan mempu menyiapkan langkah-langkah mitigasi yang efektif. Karena Indonesia sangat rentan terhadap berbagai jenis virus yang berkembang dari luar negeri. Apalagi saat ini kita belum benar-benar pulih pandemi Covid-19," ujarnya.

Meski begitu, ia mengimbau kepada masyarakat untuk waspada namun tidak perlu panik. 

"Terutama bagi para orang tua. Pastikan anak-anak kita tidak sembarangan mengkonsumsi makanan yang tidak higienis dan senantiasa menjaga kebersihan lingkungan."

"Jika virus ini hanya akan menyasar pada anak-anak, maka ini adalah ancaman yang sangat menentukan bagi masa depan bangsa. Jangan sampai kita kembali kebobolan akibat keteledoran kita semua dalam menyikapi masalah kesehatan", kata dia. 

Sebagai informasi, Spesialis anak konsultan gastrohepatologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (RSCM-FKUI), Dr dr Hanifah Oswari mengungkapkan gangguan saluran pencernaan merupakan gejala awal dari hepatitis akut yang saat ini belum diketahui penyebabnya.

Hanifah kemudian mengimbau orang tua untuk mewaspadai jika anak megalami gangguan saluran pencernaan. 

Hal ini disampaikannya dalam keterangan pers secara virtual yang ditayangkan kanal YouTube Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Kamis (5/5/2022). 

Baca Juga: Hepatitis Akut Misterius Menyerang Anak-Anak, Begini Penjelasan dari Kemenkes

Menurut penjelasannya, sebagian besar anak yang mengalami hepatitis misterius ini awalnya mengeluh sakit perut, diare, mual, dan muntah.

"Mengenai hepatitis akut berat yang belum diketahui penyebabnya ini, kita melihat laporan-laporan kasus yang sudah ada, bahwa mulainya itu dengan gejala gastrointestinal, seperti misalnya diare, mual, muntah, dan sakit perut yang kadang-kadang disertai demam ringan," kata Hanifah.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x