Perajin Rebana Kebanjiran Orderan Di Bulan Ramadhan

MALANG, KOMPAS.TV- Di lantai dua rumahnya, Arief Priyadi memproduksi alat musik tabuh yakni rebana. Dengan keahliannya, Arief menyelesaikan pesanan rebana dari pelanggannya. 

Alat musik yang lekat dengan tradisi Islam ini diproduksi Arief sejak 2013 silam. 

Pandemi Covid-19 sempat membuat produksi rebana di tempatnya menurun, namun kini perlahan produksi rebana buatannya mulai bangkit.

Bahkan di momen Bulan Ramadhan, Arief kebanjiran pesanan rebana dari pelanggannya di Malang Raya. 

Selain Bulan Ramadan, Maulid Nabi dan Bulan Syawal juga menjadi bulan yang ramai untuk pesanan rebana. Arief menjelaskan, selain memproduksi, saat ini perbaikan rebana juga ramai. 

Untuk bahan baku Arief tergolong pemilih, untuk menghasilkan kualitas suara yang baik, dirinya mengolah kulit kambing sendiri.

"Ramadhan tahun ini pesanan rebana banyak, servisan juga banyak” terangnya.

Meski tidak pernah merinci besaran omzet yang ia dapat, namun di momen ramadhan ini perajin mengaku pendapatan dari produksi rebana meningkat. 

Tidak hanya Kota Malang, rebana produksi warga Jalan Kyai Pasreh, Bumiayu ini juga diminati oleh warga dari beberapa Kota lain di Jawa Timur.

#produksirebana #rebanamalang