Kompas TV regional peristiwa

Anggota Komisi V Minta Waspadai Jalur Merak-Bakauheni, Ada Peningkatan Aktivitas Anak Krakatau

Kompas.tv - 28 April 2022, 11:20 WIB
anggota-komisi-v-minta-waspadai-jalur-merak-bakauheni-ada-peningkatan-aktivitas-anak-krakatau
Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacetan di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (27/4/2022). (Sumber: Kompas.tv)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Penyeberangan Merak-Bakauheni perlu perhatian serius selama periode mudik Lebaran 2022 menyusul meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau.

"BMKG sudah mengeluarkan peringatan tentang meningkatnya aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau. Dan ini berpotensi berdampak pada kelancaran dan keselamatan di penyeberangan Merak-Bakauheni," tutur Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo dalam keterangannya di Jakarta Kamis (28/4/2022).

Ia menilai, perhatian serius adalah hal yang perlu diantisipasi. Bukan hanya soal kemacetan akibat padatnya pemudik, tapi juga kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana kalau terjadi letusan gunung Anak Krakatau.

Menurutnya, masyarakat dan pemudik perlu  mewaspadai potensi bencana di malam hari pada situasi erupsi Anak Krakatau saat ini. Untuk itu, Ia menganjurkan pemudik untuk melakukan penyeberangan di siang hari.

Baca Juga: Catat! Call Center dan Nomor Penting untuk Pemudik Arah Jakarta-Merak

Sementara itu, untuk mengatasi kemacetan di Bakauheni, Sigit berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan ASDP berkoordinasi untuk membahas kemungkinan penambahan jadwal penyeberangan dengan menambah armada kapal feri yang melayani penyeberangan di Selat Sunda itu.

Melihat, jumlah kapal yang dioperasikan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak berjumlah 27 kapal dari 68 kapal yang siaga atau naik 17 persen dari 2019. Sementara,  Selasa lalu pemudik dengan kendaraan pribadi sudah melonjak lebih dari 42 persen.

Hal itu, menurut dia artinya antrean mendapat kapal untuk menyeberang akan panjang dan macet.

"Untuk tiket Kamis ini saja sudah habis terjual dan baru tersedia untuk keesokan harinya. Karena itu, ini harus menjadi perhatian," ujar Sigit.

Baca Juga: Aktivitas Anak Krakatau Meningkat, BMKG Imbau Siap Siaga, Waspada Potensi Tsunami pada Malam Hari

 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x