Kompas TV nasional politik

Survei Populi Center: Prabowo, Ganjar, dan Anies Jadi Kandidat Kuat Capres 2024

Kompas.tv - 24 April 2022, 16:03 WIB
survei-populi-center-prabowo-ganjar-dan-anies-jadi-kandidat-kuat-capres-2024
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan), dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah). (Sumber: kompas.id)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga penelitian kebijakan dan opini publik, Populi Center, merilis hasil survei terbaru jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menurut hasil survei tersebut, ada tiga nama yang menjadi kandidat kuat calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

"Sosok Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo,dan Anies Baswedan menjadi tiga kandidat kuat, berdasarkan pertanyaan terbuka dan simulasi 10 tokoh," kata peneliti Populi Center Rafif Pamenang Imawan dalam rilis survei secara daring, Minggu (24/4/22). 

Baca Juga: Survei Populi Center: 74,3 Persen Responden Tolak Penundaan Pemilu 2024

Hasil ini diperoleh dari pertanyaan tertutup simulasi 10 tokoh yang paling diharapkan untuk menjadi Presiden pada 2024.

Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama-sama memiliki elektabilitas tertinggi yakni 24 persen. Disusul oleh Anies Baswedan dengan 12,1 persen.

Lalu posisi keempat hingga sepuluh secara berurutan yakni Sandiaga Salahuddin Uno (6,3 persen), Ridwan Kamil (5 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4 persen), Puan Maharani (2,4 persen), Andika Perkasa (1,4 persen), Erick Thohir (1,3 persen), dan Airlangga Hartarto (0,9 persen).

Adapun sebesar 15,3 persen belum memutuskan, dan sebesar 3,3 persen menolak menjawab.

"Meski demikian, peta politik masih terbuka, sebab masih cukup banyak masyarakat yang belum mengetahui pelaksanaan pemilu serentak di tahun 2024, serta masih banyak masyarakat yang belum memutuskan atau menolak menjawab dalam pertanyaan terkait elektabilitas," kata Rafif. 

Baca Juga: Survei SMRC: Pilpres 2024 Diprediksi Akan Ada Tiga Pasangan Calon

Sebagai informasi, survei nasional ini dilaksanakan pada 21 hingga 29 Maret 2022 dengan sampel 1.200 responden yang dipilih secara acak dari 120 kelurahan yang tersebar di 34 provinsi seluruh Indonesia.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x