Kompas TV nasional politik

PSI Kutuk Tindak Kekerasan terhadap Ade Armando

Kompas.tv - 11 April 2022, 18:41 WIB
psi-kutuk-tindak-kekerasan-terhadap-ade-armando
Ade Armando tampak dibawa anggota kepolisian usai menjadi korban pemukulan sejumlah orang tak dikenal di depan gedung DPR RI, Senin (11/42022). (Sumber: Baitur Rohman/Kompas.tv)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS TV - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengutuk tindak kekerasan yang dialami pegiat media sosial Ade Armando. 

Diketahui, Ade digebuki sejumlah orang tak dikenal dalam demonstrasi di depan Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Dikeroyok Massa Saat Pantau Demo 11 April di Depan Gedung DPR

“Tindak kekerasan terhadap Bang Ade itu harus dikutuk. Sama sekali tidak bisa dibenarkan, sungguh biadab. Perbedaan pendapat tidak boleh diselesaikan dengan cara kekerasan. Pejuang demokrasi pasti tidak melakukan cara-cara kekerasan seperti ini,” kata Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dalam keterangan tertulisnya, Senin.

Ia meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini dan menghukum para pelaku dengan hukuman setimpal.

“Memperjuangkan demokrasi tak bisa dengan cara kekerasan. Ini seharusnya dipegang sebagai prinsip oleh semua kelompok tanpa kecuali. Jika ini dibiarkan, Indonesia akan terjatuh dalam kekacauan dan kehidupan tak beradab,” ujarnya. 

Sebelumnya, menurut pantauan KOMPAS TV, Ade terlihat mengalami luka parah saat digotong sejumlah anggota polisi ke dalam gedung DPR.

Tak hanya terlihat babak belur di bagian wajah, seluruh badannya pun berlumuran darah. Bahkan, Ade terlihat tampak setengah telanjang karena celana yang dikenakannya robek dan lepas.

Baca Juga: Hadir di Tengah Unjuk Rasa di Gedung DPR RI, Ade Armando Babak Belur Dihajar Sekelompok Orang

Belum ada keterangan resmi dari polisi terkait penyebab, pelaku, dan kronologi pemukulan terhadap Ade. Namun, peristiwa terjadi tak lama setelah perwakilan DPR RI menemui massa pengunjuk rasa.

Usai mendengarkan penjelasan perwakilan DPR, mahasiswa pun meninggalkan lokasi tetapi tiba-tiba situasi menjadi ricuh.

Sejumlah orang yang berdatangan dari arah Slipi Petamburan, tampak melempari lokasi dengan beberapa benda seperti botol dan batu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x