Kompas TV regional peristiwa

Asyik, Seluruh Pekerja di Gunungkidul Bisa Dapat Bantuan Subsidi Gaji Rp1 Juta

Kompas.tv - 7 April 2022, 16:17 WIB
asyik-seluruh-pekerja-di-gunungkidul-bisa-dapat-bantuan-subsidi-gaji-rp1-juta
Bukit Paralayang Watugupit di Kalurahan Giricahyo, Kapanewon (Kecamatan) Purwosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Desy Afrianti

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Bantuan Subsidi Upah (BSU) yang kembali digulirkan pada tahun ini berpotensi akan diterima oleh seluruh pekerja yang berada di Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Potensi penerimaan BSU ini didasarkan pada syarat penerima BSU yakni pekerja dengan UMR di bawah Rp3,5 juta. Seperti diketahui UMR untuk wilayah Gunungkidul ditetapkan sekitar Rp1,9 juta pada 2022.

Staf Hubungan Industrial, Bidang Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Gunungkidul Budi Hartono menyampaikan hal tersebut, Kamis (7/4/2022).

"Semua pekerja di Gunungkidul berpeluang mendapat BSU ini, nanti," tuturnya dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Menaker Ungkap Alasan Pemerintah Tetap Salurkan BSU Rp1 Juta Meski Kasus Covid-19 Menurun

Meski demikian Budi mengatakan terdapat poin yang disyaratkan agar para pekerja di Gunungkidul dapat menerima BSU. Salah satunya yakni aktif sebagai anggota Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja (BPJS-TK).

"Data penerima BSU Gunungkidul sendiri seluruhnya ada di BPJS-TK, nanti dari sana yang mengajukan ke Kemnaker," tuturnya.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Gunungkidul Budiyono menyampaikan pihaknya berharap rencana penyaluran BSU terealisasi.

Baca Juga: Bantuan Subsidi Upah 2022: Cemburu Sosial bagi Puluhan Juta Pekerja Informal

"Semoga rencana itu benar-benar bisa terealisasi, karena bisa membantu pekerja di saat kondisi bahan kebutuhan pokok sedang naik," tuturnya.

Budiyono menyampaikan mayoritas pekerja di Gunungkidul memiliki BPJS-TK yang menjadi syarat penerimaan BSU.

"Untuk pekerja di Gunungkidul sekitar 60 persen memiliki BPJS," kata dia.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x