Kompas TV bisnis kebijakan

Menteri ESDM Jamin Tak Ada Lagi Antrean Kendaraan Beli Solar

Kompas.tv - 7 April 2022, 15:37 WIB
menteri-esdm-jamin-tak-ada-lagi-antrean-kendaraan-beli-solar
Menteri ESDM Arifin Tasrif berbincang dengan pengemudi truk saat melakukan inspeksi mendadak di SPBU 64.751.17, Jl Sentosa, Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (7/4/2022). (Sumber: Antara )
Penulis : Dina Karina | Editor : Desy Afrianti

SAMARINDA, KOMPAS.TV - Beberapa waktu lalu, antrean panjang kendaraan yang ingin mengisi BBM jenis Solar terjadi di Samarinda, Kalimantan Timur. Antrean panjang terlihat di sejumlah SPBU di Samarinda, yang didominasi kendaraan pribadi dan truk besar.

Namun kini, Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan tidak ada lagi kelangkaan dan antrean panjang kendaraan, yang akan mengisi BBM di SPBU di Samarinda dan kota-kota lainnya.

Hal itu ia sampaikan saat mengecek pasokan BBM di 5 SPBU di Samarinda, Kaltim. Dalam kegiatan itu Arifin didampingi Dirut Pertamina Nicke Widyawati.

"Kita lakukan sidak di 5 SPBU di sekitar Kota Samarinda, tujuannya untuk melihat ketersediaan BBM di Samarinda yang beberapa waktu lalu terjadi antrean. Namun, hari ini saat kita lakukan sidak, hasil yang kita temukan antrean sudah berkurang dan sudah lebih tertib," kata Arifin seperti dikutip dari Antara, Kamis (7/4/2022).

Baca Juga: Tarif PPN Layanan BCA Juga Ikut Naik 11 Persen, Cek di Sini

"Mudah-mudahan ke depannya bisa lancar terus, terutama dalam menghadapi Ramadan," katanya.

Ia menegaskan, pemerintah akan terus mengawasi penyaluran BBM bersubsidi. Agar subsidi yang menggunakan uang rakyat juga tepat sasaran untuk rakyat yang membutuhkan.

"Kalau (penyaluran BBM bersubsidi) itu bisa dikontrol, maka dana subsidi bisa dipergunakan untuk pembangunan ekonomi negara kita. Jadi, kita meminta kesadaran semua pihak untuk menggunakan BBM yang memang sesuai dengan peruntukannya," tutur Arifin.

Saat sidak di SPBU Nomor 64.751.17, Jalan Sentosa, Samarinda, Arifin mendapatkan laporan dari seorang sopir truk yang mengatakan adanya kelangkaan di SPBU 61.751.02 di wilayah Loa Janan.

Baca Juga: Harga Pertamax Disebut Moderat, Tak Beratkan Rakyat dan Pertamina Tetap Untung



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x