Erik Ten Hag Butuh 5 Tahun untuk Bangkitkan Manchester United

JAKARTA, KOMPAS.TV - Erik Ten Hag mengatakan kepada direksi Manchester United bahwa dia membutuhkan lima tahun untuk membangkitkan klub.

Hal tersebut diungkapkan Ten hag saat dia memaparkan visinya dalam wawancara sebelum dia ditunjuk untuk mengambil alih kepemimpinan di Old Trafford.

Selain membutuhkan waktu, pelatih asal Belanda itu juga menuntut agar bintang-bintang United meningkatkan tingkat kebugaran mereka untuk bersaing di level atas dan menyampaikan daftar target transfer, termasuk beberapa pemainnya di Ajax.

Daily Mail melaporkan bulan lalu bahwa Ten Hag diwawancarai oleh para petinggi United saat mereka mempertimbangkan siapa yang akan ditunjuk sebagai penerus jangka panjang Ole Gunnar Solskjaer.

Sejauh ini Ten Hag dan pelatih PSG Mauricio Pochettino menjadi dua nama terdepan yang disanterkan akan menduduki kursi panas di Old Trafford, menggantikan Rangnick yang akan menjadi konsultan klub musim depan.

Namun, menurut The Independent, wawancara yang dilakukan dengan Ten Hag tidak membuat terpesona para jajaran direksi Manchester United, termasuk direktur sepak bola John Murtough dan direktur teknis Darren Fletcher yang memimpin proses perekrutan.

Baca Juga: Ajax Terus Jual Pemain Bintang, Erik Ten Hag Pilih Pindah MU Musim Depan

Diperkirakan, kurangnya karisma yang dimiliki Ten Hag membuat manajemen ragu.

Apalagi Ten Hag juga kalah dari Nuno Espirito Santo saat bersaing menjadi pelatih Tottenham Hotspur di awal musim.

Akan tetapi, secara biaya kompensasi, mendatangkan Ten Hag dari Ajax akan jauh lebih murah daripada Pochettino dari PSG bagi Manchester United.

Meski kemungkinan besar, Pochettino juga akan mengakhiri kariernya di Paris ketika musim ini usai.

Laporan teranyar dari Guardian, Steve McClaren bakal ditunjuk sebagai asisten pelatih Setan Merah jika Ten Hag datang.

Pasangan ini saling mengenal dengan baik saat keduanya bekerja sama di FC Twente pada musim 2008/2009. 

McClaren sendiri juga tidak asing dengan Old Trafford karean ia sempat menjadi asisten Sir Alex Ferguson saat Manchester United meraih treble di musim 1999.

Baca Juga: Van Gaal Imbau Erik Ten Hag: Jangan Latih MU, Mereka Bukan Klub Sepak Bola