Dibangun Sejak 1812, Masjid Djami Jadi Salah Satu Bukti Syiar Islam Pertama di Palu

KOMPAS.TV - Inilah Masjid Djami Kampung Baru sebuah masjid tua dengan arsitektur unik ini dibangun sejak awal abad ke-19 di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Ratusan tahun bertahan melewati zaman masjid ini menyimpan berbagai cerita.

Inilah Masjid Djami, masjid tertua di Ibu Kota Sulawesi Tengah yang masih berdiri kokoh.

Masjid yang berlokasi di Jalan Wahid Hasyim, Keluarahan Baru ini menjadi salah satu bukti syiar Islam pertama di Lembah Palu pada abad ke-19 tepatnya pada tahun 1812.

Baca Juga: Kisah Muazin Tertua di Jalur Gaza, Setengah Abad Mengumandangkan Azan di Masjid Tua Palestina

Saat itu Islam disebarkan oleh ulama asal Minangkabau, Sumatera Barat yaitu Syekh Abdullah Raqih, yang juga dikenal dengan nama Dato Karama.

Kemudian dibangunlah masjid djami yang awalnya masih berupa langgar atau mushollah oleh seorang tokoh di Kelurahan Baru yaitu H.Bora Hima yang sebelumnya telah diislamkan oleh Dato Karama.

Dari tahun ke tahun masjid djami terus mengalami pemugaran dan penambahan luas bangunan.

Di dalam mesjid ini juga terdapat mimbar yang sudah ada sejak awal berdirinya mesjid ini dan digunakan oleh imam pertama.

Yang juga menjadi salah satu keunikan masjid ini adalah terdapat makam-makam di sekitar halaman mesjid yang sudah ada sekitar ratusan tahun yang lalu yang jumlahnya mencapai puluhan.

Diantara makam-makam tua ini, terdapat makam pendiri Masjid Djami, Hajji Bora Hima beserta istri dan keluarganya serta beberapa makam dari para tokoh pendiri masjid djami dan juga imam besar.