Kompas TV cerita ramadan kesehatan

Sering Buang Air Kecil alias Kencing Setelah Sahur, Apakah Berbahaya?

Kompas.tv - 5 April 2022, 06:00 WIB
sering-buang-air-kecil-alias-kencing-setelah-sahur-apakah-berbahaya
Ilustrasi buang air kecil atau kencing setelah sahur. (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagian dari kita mungkin mengeluhkan buang air kecil (BAK) atau kencing terlalu sering setelah sahur. Tentu saja hal ini mengganggu dan membuat Anda mencari informasi terkait penyebab sering kencing setelah sahur.

Jika Anda meminum air dalam jumlah yang banyak saat sahur, mungkin penyebabnya karena tubuh kelebihan cairan sehingga mengeluarkannya dalam bentuk kencing.

Baca Juga: Warga Rela Antre Demi Nikmati Pecel Tumpang, Makanan Khas Kediri yang Dijadikan Menu Santapan Sahur

Tapi, benarkah demikian?

Dalam penelitian yang diterbitkan di PubMed National Center for Biotechnology yang mencari tahu pengaruh puasa dengan ekskresi urin selama Ramadan, ditemukan bahwa sering kencing setelah sahur merupakan respons tubuh dalam beradaptasi dengan pola baru di bulan Ramadan.

Penelitian ini dilakukan pada responden pria Muslim, sebelum, selama, dan setelah Ramadan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan volume urin, osmolalitas, dan berbagai kandungan yang terdapat pada air seni.

Hal ini terjadi karena ada perubahan pola makan dan aktivitas selama bulan Ramadan, di mana Muslim makan dan minum setelah matahari tenggelam sampai sebelum matahari terbit.

Baca Juga: Kisah Lawas Soeharto dan Gus Dur soal Tarawih 23 dan 11 Rakaat: Awalnya Tegang, Berujung Candaan

Melansir Fasting Planet, Selasa (5/4/2022), puasa disebutkan dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil karena asupan air meningkat. Sebagai informasi, rata-rata seseorang buang air kecil adalah 6-7 kali per hari.

Saat puasa, tubuh harus tetap terhidrasi agar kesehatan tetap terjaga. Tubuh akan mengirim sinyal haus untuk mendapatkan asupan air yang lebih karena asupan air dari makanan berkurang.

Saat tidak berpuasa, biasanya seseorang membutuhkan 1,8 liter air sehari. Namun, kebutuhan ini berubah saat puasa, di mana perempuan meningkatkan asupan air hingga 2,2 liter dan laki-laki 3 liter per hari.

Terlebih saat sahur, kita akan mempersiapkan diri untuk tidak minum dalam waktu sekitar 12-13 jam sehingga minum air lebih banyak saat sahur. Hal ini menjadi salah satu penyebab sering buang air kecil setelah sahur.

Selain itu, kondisi udara yang dingin di pagi hari juga bisa menjadi penyebab sering kencing setelah sahur.

Baca Juga: Marah Tidak Membatalkan Puasa? Begini Cara Mengatur Amarah saat Puasa

Sering kencing setelah sahur, berbahaya?

Meski nampak tidak mengkhawatirkan, Anda perlu mewaspadai beberapa hal jika frekuensi buang air kecil sudah mengganggu. Ada beberapa kondisi atau penyakit yang berhubungan dengan frekuensi BAK.

Melansir Sonora, sering buang air kecil bisa menjadi tanda penyakit serius, seperti diabetes melitus, gangguan prostat infeksi saluran kencing, hingga batu ginjal.

Segera hubungi dokter, jika frekuensi kencing meningkat, disertai dengan bau yang menyengat pada urin, nyeri saat kencing, demam, perubahan warna urin, urin berdarah, atau nyeri punggung.




Sumber : PubMed, Fasting Planet, Sonora


BERITA LAINNYA



Close Ads x