Kompas TV regional kriminal

Polisi Mulai Selidiki Kasus Pelajar di Yogyakarta Jadi Korban Klitih hingga Tewas

Kompas.tv - 4 April 2022, 17:13 WIB
polisi-mulai-selidiki-kasus-pelajar-di-yogyakarta-jadi-korban-klitih-hingga-tewas
Olah tempat kejadian perkara yang dilakukan oleh pihak kepolisian terkait kasus tewasnya satu pelajar SMA di Yogyakarta yang menjadi korban kltih atau kejahatan jalanan, Senin (4/4/2022). (Sumber: Tribun Jogja/Miftahul Huda)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) tewas usai menjadi korban kejahatan jalanan atau klitih di Yogyakarta. Pelajar berinisial D (18) meninggal dunia di Jalan Gedongkuning, Kotagede, Kota Yogyakarta, Minggu (3/4/2022) dini hari.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Ade Ary Syam Indriadi mengatakan Tim Patroli Sabhara Polda DIY dan Kepolisian Sektor Kotagede menemukan remaja laki-laki yang mengalami luka pada Minggu sekitar pukul 02.10 WIB.

Pelaku jelas Ade,  diduga menggunakan kendaraan roda dua secara berboncengan.

"Kejadian di Jalan Geddongkuning, pelaku diduga menggunakan kendaraan roda dua. Satu motor dikendarai dua orang, satu kendaraan lagi dikendarai tiga orang," tuturnya dikutip dari Tribun Jogja, Senin (4/4/2022).

Diketahui korban yang merupakan siswa SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta tersebut mendapatkan luka dibagian wajahnya.

Baca Juga: Satu Pelajar SMA di Yogyakarta Jadi Korban Klitih hingga Tewas, Sri Sultan Buka Suara

Luka itu didapat akibat sabetan gir oleh pelaku. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr Hadjolukito untuk mendapatkan penanganan.

"Dugaan pelaku menggunakan gir. Perkiraan luka korban di bagian wajah karena sabetan gir," jelasnya.

Ade melanjutkan korban yang sedang melakukan aktivitas pada Minggu malam dibuntuti sejumlah orang tak dikenal.

Saksi mata di lokasi kejadian mengatakan ketika pelaku mengejar, korban sempat terjaduh dan terseret hingga tak sadarkan diri.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus yang menyebabkan nyawa pelajar SMA melayang.

Diberitakan sebelumnya kasus ini sudah terdengar Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwana X.

Sri Sultan berharap kepada pihak kepolisian agar segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan korban yang bersekolah di SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta tersebut.

Baca Juga: Identik Aksi Kejahatan Jalanan di Yogyakarta, Ini Arti Kata "Klitih" Sebenarnya

"Saya kira karena ini pelanggaran pidana. Dicari saja (pelakunya) kemudian diproses (hukum). Kalau menurut saya itu sudah berlebih. Diproses saja secara hukum" jelas Sri Sultan dikutip dari Tribun Jogja, Senin.

Ia meminta proses hukum tetap dijalankan sekalipun pelaku masih anak-anak atau remaja. Hukum harus dilanjutkan mengingat pembunuhan adalah tindakan yang di luar batas.

"Iya (diproses hukum). Anak ini (melakukan tindak) pidana ya (karena korban) sampai meninggal," lanjutnya.



Sumber : Tribun Jogja


BERITA LAINNYA



Close Ads x