Kompas TV cerita ramadan amalan

Jangan Keliru, Ini Penjelasan Waktu Imsak 10 Menit Sebelum Azan dan Mengakhirkan Sahur

Kompas.tv - 3 April 2022, 04:15 WIB
jangan-keliru-ini-penjelasan-waktu-imsak-10-menit-sebelum-azan-dan-mengakhirkan-sahur
Ilustrasi soal imsak, yang populer adalah 10 menit sebelum azan subuh, apa itu? (Sumber: pixabay)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS - Waktu imsak saat makan sahur yang popular Indonesia adalah 10 menit sebelum masuk waktu subuh. Padahal bukanlah itu waktu sebenarnya imsak. Bagaimana penjelasannya?

Imsak secara bahasa adalah menahan. Sedangkan untuk waktunya, menahan itu mulai ketika waktu subuh bukan 10 menit sebelumnya.

Dikutip dari buku Bekal Ramadan karya Ahmad Zarkasih, Lc, waktu 10 menit setelah imsak itu justru masih dibolehkan untuk makan minum.

“Dan itu adalah waktu yang masih dibolehkan untuk makan dan minum. Tapi kemudian, ini bisa dipahami dan maklumi, bahwa adalah imsak yang mana itu 10 menit sebelum azan subuh adalah sebagai kehati-hatian, dan juga persiapan," tulisnya. 

Baca Juga: Kisah Unik Perbedaan Awal Puasa dan Lebaran di Masa Sebelum dan Sesudah Kemerdekaan

Penjelasan Berdasarkan Hadis Nabi Muhammad

Dalam sejarah, Nabi Muhammad bahkan pun tidak benar-benar menahan atau imsak di waktu subuh.

Nabi Muhammad justru sudah berhenti makan dan minum sebelum waktu subuh datang. Ini yang melatarbelakangi sunah mengakhirkan Sahur. 

Hal ini berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW tentang sahur.

Dari Anas r.a., dari Zaid bin Tsabit r.a., beliau berkata, “Kami sahur bersama Nabi SAW, lalu kami beranjak menuju salat (Subuh). Anas r.a. bertanya, berapa jarak keduanya? (antara sahur dan shalat). Beliau mengatakan Sekitar bacaan Qur’an 50 ayat." (HR al-Tirmidzi)

Itulah kenapa kemudian ada beberapa atau bahkan banyak ulama membuat waktu persiapan untuk imsak. Hal itu sebagai bentuk hati-hati agar masuk ke dalam waktu puasa dan ia sudah benar-benar siap menjalaninya.

“Yang mana waktunya adalah 10 menit sebelum azan; mengacu kepada berhentinya Nabi SAW maka minum sebelum waktu subuh sekitar bacaan 50 ayat,” tulisnya.

Sahur sendiri adalah sunah dan kalaupun tidak sahur, maka puasanya tetap sah. Begitu pentingnya sahur, Bahkan Nabi Muhammad melakukan sunah untuk mengakhirkan waktu sahur.

“Sahur itu berkah, maka jangan tinggalkan meski hanya dengan seteguk air. Sesungguhnya Allah dan malaikat-Nya bersalawat kepada orang-orang yang sahur.” (HR Ahmad)

Jadi itulah waktu imsak, sebuah waktu untuk menjaga kita dalam makan sahur sebagai persiapan puasa Ramadan. Wallahu a'lam. 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x