Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Komite Palang Merah Internasional Siap Pimpin Evakuasi Warga Sipil dari Mariupol

Kompas.tv - 31 Maret 2022, 18:26 WIB
komite-palang-merah-internasional-siap-pimpin-evakuasi-warga-sipil-dari-mariupol
Orang-orang bersembunyi di tempat penampungan selama penembakan Rusia, di Mariupol, Ukraina, Kamis, 24 Februari 2022. Komite Palang Merah Internasional ICRC di Berlin, Kamis, (31/3/2022) mengatakan timnya siap memfasilitasi evakuasi warga sipil keluar dari kota Mariupol yang terkepung pada hari Jumat (1/4/2022). (Sumber: AP Photo/Mstyslav Chernov)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

BERLIN, KOMPAS.TV — Komite Palang Merah Internasional ICRC di Berlin, Kamis (31/3/2022), mengatakan timnya siap memfasilitasi evakuasi warga sipil keluar dari kota Mariupol yang terkepung pada hari Jumat (1/4/2022).

"Untuk alasan logistik dan keamanan, kami akan siap untuk memimpin operasi jalur aman besok, Jumat, asalkan semua pihak menyetujui persyaratan yang tepat, termasuk rute, waktu mulai, dan durasi," demikian pengumuman Komite Palang Merah Internasional seperti dilaporkan Associated Press.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk mengatakan, Ukraina mengirimkan beberapa lusin bus untuk menjemput warga sipil dari Mariupol. Itu dilakukan setelah militer Rusia menyatakan komitmennya untuk melakukan gencatan senjata lokal dari kota ke Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina mulai Kamis pagi.

“Sangat penting bahwa operasi ini terjadi. Kehidupan puluhan ribu orang di Mariupol bergantung padanya,” kata Palang Merah.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Sepakat Ungsikan Warga Sipil Tersisa dari Mariupol yang Terkepung

Rute evakuasi dari Mariupol menuju Zaporizhzhia, Ukraina. Komite Palang Merah Internasional ICRC di Berlin, Kamis (31/3/2022), mengatakan timnya siap memfasilitasi evakuasi warga sipil keluar dari kota Mariupol yang terkepung pada hari Jumat (1/4/2022). (Sumber: Institut untuk Studi Perang Ukraina via BBC)

Rusia dan Ukraina pada Kamis (31/3/2022) dilaporkan sama-sama mengatakan, mereka melakukan upaya membantu warga sipil mengungsi ke barat dari kota pelabuhan Mariupol yang terkepung di Ukraina timur.

Militer Rusia mengatakan pihaknya berkomitmen melakukan gencatan senjata lokal di sepanjang rute dari Mariupol ke kota Zaporizhzhia yang dikuasai Ukraina mulai Kamis pagi.

Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk pada Kamis (31/3/2022) mengatakan Ukraina mengirim 45 bus untuk mengungsikan warga sipil dari Mariupol. Dia mengatakan Komite Internasional Palang Merah bertindak sebagai perantara antara kedua belah pihak.

Upaya evakuasi serupa telah direncanakan sebelumnya dan gagal di tengah tudingan sengitnya pertempuran di sepanjang rute evakuasi warga sipil.

 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x