Kompas TV nasional politik

Harga Pangan Merangkak Naik Jelang Ramadan, Puan Minta Pemerintah Stabilkan Harga

Kompas.tv - 29 Maret 2022, 16:17 WIB
harga-pangan-merangkak-naik-jelang-ramadan-puan-minta-pemerintah-stabilkan-harga
Ketua DPR RI, Puan Maharani (Sumber: dpr.go.id)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPR RI mengingatkan pemerintah agar bisa menstabilkan harga-harga pangan yang mulai alami peningkatan jelang Ramadan. 

Menurut dia, sebagai pemangku kebijakan tak ada alasan bagi pemerintah untuk tak bisa memberikan harga pangan yang murah bagi rakyat.

“Kita ketahui kenaikan harga pangan sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir. Pemerintah harus bisa menstabilkan harga-harga pangan sebelum bulan Ramadhan,” kata Puan, Selasa (29/3/2022).

Baca Juga: Trauma Minyak Goreng Langka, Anggota DPR: Pemerintah Harus Pastikan Stok Pangan Aman Selama Ramadan

Politikus PDIP itu menyebut, beberapa bahan pangan yang sudah mulai mengalami kenaikan seperti kedelai, daging sapi, gula, dan tepung terigu. Padahal, permasalahan minyak goreng hingga kini belum juga terselesaikan.

“Meski saat ini stok minyak goreng tidak lagi langka, tapi persoalan harga yang tinggi masih membebani masyarakat. Kami harap pemerintah lebih konsisten menerapkan kebijakan agar tidak menimbulkan ketidakpastian pasar,” ujarnya. 

Menurut dia, kenaikan harga pangan sebagian ada yang dipicu kerena faktor global. Berbagai bahan pangan yang masih membutuhkan bahan baku impor membuat komoditas pangan semakin tinggi harganya.

“Tapi penting juga agar ada antisipasi dari stakeholder terkait sehingga harga pangan tidak kian naik saat memasuki Ramadhan dan Lebaran,” kata Puan.

Mantan Menko PMK ini mengingatkan Pemerintah untuk memastikan stok barang kebutuhan pokok, khususnya komoditas-komoditas pangan strategis, tersedia di pasaran. Dengan pasokan yang cukup, kata Puan, keamanan harga pun akan lebih terjamin.

“Harus ada pengecekan dan monitoring berkala antara kementerian-kementerian terkait bekerja sama dengan Satgas Pangan Polri untuk menjaga keseimbangan antara ketersediaan dan permintaan bahan pokok jelang bulan suci Ramadhan,” ujarnya.

Selain itu, ia meminta agar pemerintah menjamin kelancaran distribusi pasokan pangan sehingga segala kebutuhan masyarakat saat Ramadhan tiba tidak terkendala.

“Kenaikan permintaan harus dibarengi dengan ketersediaan stok dan lancarnya distribusi agar tidak terjadi kelangkaan dan lonjakan harga."

“Pengamanan dan pengawasan pasokan serta distribusi bahan pangan juga harus diperketat, dan perlunya tindakan tegas bagi pelaku yang mencoba memainkan harga maupun pasokan bahan pangan di pasar,” katanya. 

Baca Juga: Pastikan Stok Aman Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polri Kawal Distribusi Minyak Goreng Curah

Sebelumnya, sepekan menjelang ramadhan, harga kebutuhan bahan pangan di pasar tradisional Kabupaten Jember Jawa Timur naik. Kenaikan terjadi karena permintaan konsumen tinggi, sedangkan pasokan dari produsen menipis.

Harga sejumlah kebutuhan bahan pangan di pasar tradisional tanjung Kabupaten Jember naik. Kenaikan paling  tinggi terjadi pada komoditas sayur mayur dan bumbu dapur.

Bawang merah, yang normalnya hanya 30 ribu rupiah, kini naik menjadi 40 ribu rupiah per kilogram. Bawang putih, yang sebelumnya 24 ribu, juga naik menjadi 28 ribu rupiah per kilogram.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x